DEPOK, iNewsDepok.id – UMKM menjadi penyumbang Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) di Jawa Barat termasuk Kota Depok. Karena itu Wali Kota Depok Mohammad Idris menyatakan akan terus mengembangkan UMKM dengan strategi khusus.
Mohammad Idris menyatakan hal tersebut saat membuka acara Cilodong Expo 2022, Jumat (2/12/2022).
Idris menyatakan pengembangan UMKM untuk mewujudkan daya saing daerah. Dengan peningkatan UMKM maka daya saing Depok juga akan meningkat.
"Para pelaku UMKM kami berikan pembinaan dan penyegaran," kata Idris.
Pembinaan dan penyegaran yang dimaksud Idris adalah pelatihan yang dilaksanakan oleh masing-masing Koordinator Kelurahan. Selanjutnya UMKM difasilitasi perizinan untuk mendapatkan Nomor Induk Berusaha (NIB), Sertifikasi Halal, dan Produksi Industri Rumah Tangga (PIRT).
Strategi berikutnya adalah pemasaran dan Permodalan. Menurut Idris Pemkot Depok kerja sama dengan Baznas memberikan permodalan ke UMKM.
”500-700 UMKM akan diberikan permodalan oleh BAZNAS, bagaimana caranya nanti diseleksi, ada tim seleksi," papar Mohammad Idris.
Selain Baznas, permodalan berikutnya adalah dari Kredit Usaha Rakyat (KUR). Hanya saja ada kendala yaitu adalah bunga.
Idris menyatakan Pemkot Depok sedang mengkaji boleh tidak APBD memberikan subsidi kepada UMKM untuk membayarkan bunga bank ini.
”Kalau boleh kenapa tidak,” tandasnya.
Editor : M Mahfud