get app
inews
Aa Read Next : 5 Hewan Ini Ikut Misi Luar Angkasa,  No 4 Selamat Kembali ke Bumi meski lewat Fase Menegangkan 

Inilah Sosok Stephen Hawking dan 3 Penemuan Pentingnya

Sabtu, 03 Desember 2022 | 15:02 WIB
header img
Stephen Hawking. Foto: antinomi.org

DEPOK, iNewsDepok.id - Stephen Hawking dikenal sebagai fisikawan teoretis dan kosmolog ternama. Ia juga dikenal sebagai pengarang dan Direktur Penelitian Centre for Theoretical Cosmology di Universitas Cambridge, Inggris.

Ilmuwan kelahiran Oxford, Inggris, 8 Januari 1942 ini berkontribusi besar pada bidang kosmologi, gravitasi, teori kuantum yang berkaitan dengan lubang hitam, termodinamika dan teori informasi.

Karya ilmiah Stephen Hawking meliputi kolaborasi bersama Roger Penrose tentang teorema singularitas gravitasi dalam kerangka relativitas umum dan prediksi teori bahwa lubang hitam mengeluarkan radiasi. Ini biasa disebut radiasi Hawking.

Hawking adalah orang pertama yang memaparkan teori kosmologi yang dijelaskan dengan menggabungkan teori relativitas umum dan mekanika kuantum. Ia adalah pendukung interpretasi multidunia teori mekanika kuantum.

Ia dikenal sebagai penulis buku sains popular yang membahas teorinya sendiri dan kosmologi secara umum. Buku Hawking yang terkenal adalah ‘A Brief History of Time’ yang merupakan buku terlaris.

Beberapa penghargaan yang pernah diterima Hawking seperti Medali Emas dari RAS, Medali Copley dari Royal Society dan Presidential Medal of Freedom.

Berikut ini 3 penemuan penting Stephen Hawking, seperti dirangkum dari laman Jagranjosh, pada Sabtu (3/12/2022):

  1. Singularitas (1970)

Albert Einstein dalam teori gravitasi menceritakan tentang singularitas, yaitu titik-titik di mana ruang-waktu tampak melengkung tak terhingga. Namun, pada aat itu tidak jelas apakah singularitas itu nyata atau tidak.

Selanjutnya, Roger Penrose membuktikan bahwa singularitas memang akan terbentuk di lubang hitam.

Kemudian, Stephen Hawking melakukan pekerjaan terobosan pada singularitas dan menerapkannya untuk seluruh Semesta dan mengatakan bahwa gravitasi menghasilkan singularitas.

Hawking juga menceritakan bahwa teori Einstein meramalkan singularitas yang merupakan teori big bang. 

  1. Hukum mekanika lubang hitam (1971-72)

Penemuan penting Stephen Hawking berikutnya adalah hukum mekanika lubang hitam. Hukum pertamanya menyatakan bahwa luas permukaan total lubang hitam tidak akan pernah mengecil. Ini juga dikenal sebagai teorema area Hawking.

Hukum lain menyatakan bahwa lubang hitam itu panas. Tapi itu adalah kontradiksi fisika klasik yang menyatakan bahwa lubang hitam tidak memancarkan panas.

Hukum lain adalah teorema lubang hitam "tidak ada rambut", yang menyatakan bahwa lubang hitam dapat dicirikan oleh tiga angka; massa, momentum sudut, dan muatannya.

Lubang hitam memancarkan radiasi, yang mungkin terus berlanjut hingga energinya habis dan menguap. Ini juga dikenal sebagai radiasi Hawking.

Pada Januari 1971, dia memenangkan Gravity Research foundation Award yang bergengsi untuk esainya yang berjudul "Lubang Hitam".

  1. Teori Inflasi Kosmik (1982)

Teori ini diperkenalkan oleh Alan Guth pada tahun 1980 bahwa dalam kosmologi fisik, inflasi kosmik adalah teori di mana Semesta mengembang secara eksponensial segera setelah big bang.

Selanjutnya, Hawking adalah salah satu yang pertama menghitung fluktuasi kuantum yang berarti variasi kecil dalam distribusi materi dan menunjukkan bahwa selama inflasi mungkin menimbulkan penyebaran galaksi di alam semesta.

Editor : Kartika Indah Kusumawardhani

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut