get app
inews
Aa Text
Read Next : Tiga Raperda Baru DPRD Depok Dapat Apresiasi Wali Kota, Apa Saja Poin Pentingnya?

Wali Kota Depok Serahkan Bantuan Kepada Bayi Penderita Kelainan Genetik

Jum'at, 10 Desember 2021 | 14:09 WIB
header img
Wali Kota Depok, Mohammad Idris (ketiga dari kanan) menyambangi bayi Alifah penderita kelainan genetik sejak lahir yang berada di Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, Jumat (10/12/21). (Foto : Istimewa)

DEPOK, iNews.id – Pemerintah Kota Depok memberikan bantuan berupa uang tunai dan pendampingan kesehatan kepada Alifah Fitriani, bayi yang mengalami kelainan genetik di perumahan Bukit Cengkeh, Kelurahan Tugu, Cimanggis, Jumat (10/12/21).

Bantuan diserahkan secara langsung oleh Wali Kota Depok Mohammad Idris didampingi Camat Cimanggis Abdul Rahman dan Lurah Tugu Bambang Eko yang  mengunjungi kediaman Widi Asri Bintoro orang tua dari Alifah di Kampung Areman RT 02 RW 08 Bukit Cengkeh, Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok, Jumat (10/12/21).

"Kami akan bantu semaksimal mungkin," kata Mohammad Idris di sela-sela kunjungannya.

Lebih lanjut, Mohammad Idris menyampaikan, sakit yang diderita Alifah sudah diketahui sejak bayi tersebut dilahirkan pada 6 Mei 2021.

Bayi Alifah mengalami kelainan genetik, di mana terjadi perubahan sifat dan komponen dalam gen, sehingga menimbulkan penyakit di kaki, paha dan langit-langit mulut.

"Saat ini dalam proses pengobatan di RS Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta. Rujukan dari faskes di Puskesmas Tugu. Selama pengobatan di RSCM itu, bayi Alifah menggunakan BPJS Kesehatan kelas 3. Tapi memang ada beberapa pengobatan yang tidak tercover BPJS Kesehatan, yakni tes kromosom," tutur Mohammad Idris.

Oleh karena itu, Pemerintah Kota (Pemkot) akan memberikan bantuan operasional kepada bayi Alifah untuk sejumlah kebutuhannya, seperti melengkapi nutrisi dan gizi.

Mohammad Idris juga berencana memasukkan bayi Alifah ke dalam Kartu Depok Sejahtera (KDS) yang merupakan program prioritas bagi warga prasejahtera di Kota Depok.

Dikatakan Mohammad Idris, atas saran dan arahan dari RSCM, bayi Alifah harus melakukan tes kromosom. Tes ini tidak dicover BPJS Kesehatan, di samping biaya mahal, RS di Indonesia masih langka untuk hal tersebut.

"Kami harap Kementerian Kesehatan (Kemenkes) membantu bayi Alifah memberi perhatian, di samping bantuan sosial (bansos) dari APBD Depok. Ujian hidup adalah rahasia Allah, kita ikhtiar, doa kesabaran kesembuhan," tutur Mohammad Idris seraya mengucap doa untuk kesembuhan bayi Alifah.

Editor : Ikawati

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut