DEPOK, iNewsDepok.id - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memastikan 162 orang meninggal dunia akibat gempa yang terjadi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat (Jabar), Senin.
Dalam keterangan resmi di akun Instagram miliknya, Ridwan menyebut ada 162 orang meninggal terkait gempa tersebut. Sementara korban luka ada 326 orang, baik itu luka ringan ataupun berat.
Kerusakan rumah akibat gempa Cianjur, ada 2.345 rumah rusak berat. Sementara itu, sekitar 13.400 orang diungsikan.
"Per jam 21.00, Dari call center BPBD Cianjur, korban bertambah dimana yang meninggal dunia 162 jiwa. 326 Luka berat/ringan. 2.345 rumah rusak berat. 13.400an pengungsi," tulis Ridwan Kamil di akun Instagram-nya, Senin (22/11/2022)
Ridwan menyebutkan, data tersebut diterima berdasarkan call center Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Adapun para korban kini sudah dalam penanganan sejumlah rumah sakit yang ada di Cianjur.
Pasca gempa pertama yang terjadi di Cianjur, Ridwan menyebut ada 88 kali getaran gempa susulan dengan intensitas 1,5 hingga 4,5 SR.
"88 kali getaran/gempa susulan terjadi di skala 1,5 sd 4,8 skala richter. Karena suasananya masih rawan," imbuhnya.
Kendala di lokasi kejadian antara lain, ketersediaan listrik yang menyala hanya 20 persen yang menyala di Cianjur. Bahkan warga masih kesulitan mengakses sinyal komunikasi seluler.
"Listrik baru 20% menyala, butuh 3 hari untuk normal kembali. Sinyal seluler juga banyak terkendala," ujar Ridwan Kamil.
Ridwan mengaku, petugas terkait sudah dipersiapkan di lokasi kejadian. Tenda-tenda darurat, serta dapur umum sudah didirikan.
"Semua perangkat negara sudah bergerak. Dalam hitungan jam Membangun RS Darurat, membersihkan longsor yang menutup jalan, mempersiapkan tenda-tenda pengungsian dan dapur-dapur umum," imbuhnya.
Pihaknya juga telah menyiapkan alat berat untuk mengevakuasi daerah-daerah yang masih tertimbun longsor.
"Alat-alat berat sudah disiapkan untuk besok mengevakuasi desa-desa yang masih tertimbun longsoran," kata Ridwan Kamil.
Pemerintah telah menyiapkan posko kebencanaan di Pendopo Bupati Cianjur, sebagai pusat informasi dan bantuan korban gempa Cianjur.
Editor : M Mahfud