MOSKOW, iNewsDepok.id - Kementrian Luar Negeri (Kemlu) Rusia memastikan akan lakukan perpanjangan kesepakatan ekspor biji-bijian dan gandum melalui Laut Hitam dengan Ukraina. Kesepakatan awal akan berakhir pada tanggal 19 November dan akan diperpanjang untuk 120 hari kedepannya.
Kemlu menegaskan tak ada perubahan apa pun dalam poin kesepakatan sebagaimana yang berlaku saat ini.
Sementara itu terkait dengan kekhawatiran Rusia, bisa melakukan ekspor biji-bijian dan pupuk yang lebih mudah, akan diperhitungkan di waktu yang lain.
Sekertaris Jenderal PBB Antonio Guterres menyambut baik perpanjangan kesepakatan ekspor biji-bijian ini yang tujuannya untuk menfasilitasi ekspor pertanian Ukraina dari pelabuhan Laut Hitam tersebut.
Rusia dan Ukraina pertama kali menyepakati koridor transit laut untuk menjamin keamanan ekspor hasil pertanian pada Juli lalu. Kesepakatan itu dicapai melalui mediasi PBB dan Turki.
Perjanjian tersebut juga diadakan untuk mengurangi krisis pangan global. Selain itu untuk memungkinkan ekspor berlangsung dari tiga pelabuhan Ukraina lainnya.
Sejauh ini, sekitar 11,08 juta ton produk pertanian telah diekspor, termasuk 4,5 juta ton jagung.
Pengiriman gandum telah mencapai 3,2 juta ton atau 29 persen dari total hasil.
Editor : Mahfud