get app
inews
Aa Read Next : Resmi Dipangkas, Kini Jawa Tengah Menjadi Provinsi di Jawa yang Tidak Memiliki Bandara Internasional

Set Top Box Langka di Pasaran dan Harganya Melambung serta 50 Persen Error, Konsumen Sengsara

Rabu, 09 November 2022 | 06:30 WIB
header img
Sebuah toko elektronik memasang tulisan Set Top Box kosong. Sudah 4 hari ia tak menjual Set Top Box karena sulit mendapatkan dari agen. Foto: M Mahfud/iNews Depok

DEPOK, iNewsDepok.idSet Top Box langka di pasaran. Harganya pun melambung tinggi. Parahnya 50 persen Set Top Box error sehingga dikembalikan konsumen ke toko.

Sebuah toko elektronik di kawasan Jabotabek mengaku kebingungan menjual Set Top Box karena harganya terus melambung.  Lima hari lalu ia masih menjual harga Set Top Box Rp215 ribu untuk produk paling murah.

“Sekarang kurang dari seminggu harganya ke kita Rp275 ribu untuk produk paling murah, saya jadi bingung harus jual berapa ke konsumen,” kata seorang pedagang elektronik yang tak bersedia disebut namanya saat ditanya iNews Depok, Selasa malam (8/11/2022).

Ia mengaku sebagian besar konsumennya adalah pelanggan. Maka ia tak bisa semena-mena ikut mengerek harga. 

“Pokoknya saya jadi bingung saja, lima hari lalu masih Rp 215 ribu. Sekarang saya beli dengan harga Rp275 ribu, setidaknya dijual ke konsumen Rp300 ribu. Kok naiknya tinggi sekali, ini yang bikin saya bingung,” cetus pedagang yang enggan disebut namanya.

Tak hanya harga yang melambung, ia juga kesulitan order dari agen. “Pedagang rebutan Set Top Box jadi barangnya langka di pasaran. Saya pesan tak dapat juga,” cetus pedagang elektronik yang mengaku sudah berjualan elektronik lebih dari 20 tahun.

“Sudah 4 hari Set Top Box kosong di toko kita, barangnya memang sulit didapat,” keluhnya.

Toko pun harus bayar cash penuh dimuka ke agen

Keberadaan Set Top Box yang dicari konsumen, membuat posisi agen elektronik menguat. Maka toko harus mengirim uang penuh agar Set Top Box bisa dikirim.

“Kita harus transfer uang secara penuh. Kalau barang lain bisa DP dulu dan baru bayar penuh kalau barangnya sampai,” katanya.

50 persen produk error

Bukan hanya persoalan harga dan produk yang langka.  Ternyata 50 persen produk Set Top Box yang dijualnya error.

Untuk merek dengan kualitas menengah, pedagang elektronik mengaku telah menjual 40 Set Top Box. Ternyata 18 unit dikembalikan oleh konsumen karena error.

“Berarti sekitar 50 persen error,” ujarnya

Bahkan untuk produk merek mahal, dari 3 unit yang dijualnya, 2 unit error. “Makanya saya jadi takut, kok banyak betul yang error. Set Top Box yang mahal saja error, apalagi yang merek bawah,” tambahnya.

Impor dari Negeri China

Pedagang tersebut menyatakan hampir semua Set Top Box yang dijualnya adalah produk impor negeri China. Ia belum menemui Set Top Box produk dalam negeri.

“Saya kan sudah berdagang elektronik puluhan tahun, Set Top Box yang saya jual semuanya produk China,” katanya.

Pemerintah Tak Siap Atur Perdagangan Set Top Box

Pedagang elektronik tersebut meminta pemerintah mengatur harga eceran tertinggi Set Top Box. Dengan demikian harga tak naik terus yang merugikan masyarakat.

Menurutnya pemerintah tak siap kebijakan Analog Switch Off yaitu mematikan siaran tv analog dan beralih ke tv digital di Jabodetabek. Jika pemerintah siap, masalah kelangkaan Set Top Box tak akan ditemui.

“Ini sama saja membuat sengsara rakyat. Siaran dimatikan, tetapi Set Top Box langka dan harganya melambung,” keluhnya.
 

Editor : M Mahfud

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut