Awas! 5 Buah yang Memicu Asam Urat, Jangan Dikonsumsi Berlebihan

DEPOK, iNewsDepok.id - Terdapat 5 buah yang bisa memicu asam urat, sehingga sebaiknya tidak dikonsumsi berlebihan. Karena itu, bagi penderita asam urat penting mengetahui buah-buahan apa saja yang memicu asam urat kambuh.

Beberapa faktor yang memicu asam urat di antaranya pola makan atau asupan yang diterima tubuh sehari-hari, termasuk buah-buahan.

Meski buah-buahan mengandung manfaat bagi tubuh, tetapi beberapa buah bisa memicu dan memperparah asam urat. Biasanya buah-buahan yang memicu asam urat adalah buah yang tinggi fruktosa dan beberapa kandungan lainnya.

Buah yang Memicu Asam Urat

Berikut 5 buah yang bisa memicu munculnya asam urat, seperti dikutip dari berbagai sumber pada Minggu (6/11/2022):

1. Jeruk

Sebagian peneliti mengaitkan jus buah dengan risiko asam urat, termasuk salah satunya adalah jus jeruk.

Dari laman Arthritis Foundation, sebuah penelitian mengungkapkan seorang pria yang meminum jus jeruk dua kali atau lebih dalam sehari, dia akan lebih berisiko terkena asam urat.

Meski kaya nutrisi tinggi, kandungan jus jeruk juga memiliki fruktosa yang terkonsentrasi. Tentu saja ini akan meningkatan risiko untuk terkena masalah kesehatan tersebut.

2. Apel

Apel merupakan salah satu buah yang banyak disukai. Selain memiliki rasa yang enak dan kandungan bermanfaat, apel juga diketahui bisa menjadi pemicu asam urat.

Mengutip laman Live Strong, apel mengandung sejumlah besar fruktosa gula alami. Berdasarkan penelitian yang terbit di British Medical Journal di tahun 2008, asupan fruktosa tinggi dari buah-buahan seperti apel dikaitkan dengan risiko asam urat yang besar pada pria.

Fruktosa bisa meningkatkan kadar asam urat pada seseorang. Maka dari itu, kita bisa mencegahnya dengan melakukan konsultasi kepada dokter tentang pola konsumsi yang dianjurkan.

3. Pir

Buah pir dikenal sebagai jenis buah yang manis, pir juga tinggi fruktosa. Oleh karena itu, bagi penderita asam urat perlu diperhatikan asupan buah ini jangan sampai melewati batas.

Editor : Kartika Indah Kusumawardhani