Bendera Rusia Menghilang di Kherson. Jebakan Rusia?

JAKARTA, iNewsDepok.id - Mantan juru bicara Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, Iuliia Mendel, membagikan foto gedung Administrasi Negara Wilayah Kherson yang tak dipasangi bendera Rusia dalam cuitannya pada Rabu (3/11/2022).
Foto ini menyebar cepat dan diunggah ulang oleh sejumlah pengguna Twitter hingga hari ini. Banyak pengguna menyambut baik dugaan penghapusan bendera tersebut, namun pihak lain mencurigai itu adalah jebakan Rusia.
“Mengapa ini tercium seperti sebuah jebakan untuk memikat di Ukraina dan membuat mereka bertarung dalam pertarungan brutal yang panjang seperti di Mariupol?” tulis salah seorang pengguna Twitter pada sebuah cuitan yang mengunggah ulang foto tersebut.
“Itu jebakan.”
“Jika itu sedang terjadi, saya akan sangat berhati-hati dengan mereka... mereka sedang menyiapkan sesuatu,” kata pengguna lain.
Julian Röpcke, salah satu pengguna Twitter yang teridentifikasi sebagai seorang wartawan asal Jerman, membalas cuitan Mendel dengan mengunggah video kondisi terkini di sekitar gedung Administrasi Negara Wilayah Kherson. Dalam video tersebut tampak gedung di sebelah kiri masih memasang bendera Rusia.
“Semua gedung administrasi di sekitar membawa bendera Rusia ... jadi sepertinya hanya kebetulan atau ‘aktivitas partisan’,” terangnya dalam unggahan tersebut.
Melansir dari Yahoo! News, juru bicara Komando Operasi militer Ukraina Selatan, Natalia Humeniuk, mengatakan penghapusan bendera mungkin jebakan Rusia menjelang pertempuran yang diharapkan untuk pembebasan kota.
Sebelumnya, Letnan Jenderal Mykhailo Zabrodsky, wakil kepala pertama komite Pertahanan Parlemen Ukraina, menjelaskan tiga alasan pasukan Rusia mundur dari kota Kherson dari sudut pandang militer:
Kepala intelijen militer Ukraina Kyrylo Budanov mengatakan operasi untuk membebaskan Kherson kemungkinan akan berlangsung hingga akhir November.
Menteri Pertahanan Oleksii Reznikov menyatakan bahwa cuaca hujan telah memperlambat serangan Ukraina di Kherson Oblast. Dia juga mencatat bahwa tentara Ukraina mengendalikan semua jembatan yang menuju ke oblast, sehingga tidak ada cara bagi pasukan Rusia untuk mundur.
Editor : M Mahfud