Dua Siswa SMK Taruna Bhakti Depok Jadi Korban Kebakaran Gedung Cyber 1

DEPOK, iNews.id – Kebakaran di Gedung Cyber 1, Mampang, Jakarta Selatan, menewaskan dua orang pada Kamis 2 Desember 2021. Keduanya merupakan remaja yang masih berusia 18 dan 17 tahun. Salah satu korban tewas tersebut merupakan warga Depok bernama Muhammad Redzuan Khadafi (17) dan warga Bogor bernama Seto Fachrudin (18). Kedua korban sempat dibawa ke RSUD Mampang, Jakarta Selatan tapi dievakuasi ke RS Fatmawati.

Redzuan tinggal di RT5/RW8 Kelurahan Mekarsari, Kecamatan Cimanggis, Depok, sedangkan Seto tinggal di RT4/RW7 Kelurahan Curug, Kecamatan Cimanggis, Depok.

Baca Juga

Dinsos DKI Jakarta Berikan Dukungan Psikosial Bagi Korban Kebakaran di Tambora Jakarta Barat

Kedua korban merupakan siswa SMK Taruna Bhakti Depok yang sedang menjalani praktik kerja lapangan (PKL) di salah satu perusahaan di gedung tersebut.

Usai dikabarkan meninggal dunia akibat kebakaran tersebut, kediaman rumah Seto di RT4/7, Kelurahan Curug, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok, dipenuhi pelayat. Isak tangis keluarga dan kerabat korban mewarnai suasana duka di kediaman tersebut. Hingga saat ini pihak keluarga belum bisa memberikan keterangan.

Kepala SMK Taruna Bhakti, Ramadin Tarigan membenarkan kedua orang yang meninggal akibat peristiwa kebakaran di gedung Cyber 1 merupakan siswanya. Seto dan Redzuan merupakan siswa jurusan Teknik Komputer Jaringan. “Seto ini sudah PKL di sana selama enam bulan sedangkan Redzuan baru sekitar tiga bulan,” jelasnya.

Editor : Ikawati