Sebagai kelompok masyarakat yang terdidik terutama dari sisi pengetahuan agama, santri bisa menetralisir kelompok-kelompok yang menggunakan narasi agama secara tak bertanggung jawab.
“Para santri dapat ikut mencegah paham intoleransi dan terorisme dengan penguatan moderasi beragama dan toleransi,” kata Boy Rafli.
Para santri, tambah Boy bisa menggelorakan moderasi agama lewat konten narasi damai dan toleran.
“Santri yang tentunya tidak dapat dilepaskan dengan lembaga pendidikan keagamaan yaitu pesantren, yang memiliki tugas mulia dalam rangka membentengi generasi muda dari pengaruh paham radikalisme dan terorisme,” terang Boy Rafli.
Sementara itu pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng, KH Abdul Hakim Mahfudz mendukung kerja sama yang selama ini telah dilakukan BNPT bersama pesantren dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
"Banyak hal yang kita bisa capai dengan kebersamaan. Tugas kita bersama membangun persatuan dan kesatuan," kata KH Abdul Hakim Mahfudz.
Editor : M Mahfud