get app
inews
Aa Text
Read Next : Cegah Polarisasi di Tahun Politik, BNPT Ajak Parpol Perkuat Wawasan Kebangsaan Konsituennya

Hari Santri Nasional, BNPT Ingatkan Musuh Berbahaya Saat Ini, Paham Intoleransi

Jum'at, 21 Oktober 2022 | 11:01 WIB
header img
Peringatan Hari Santri yang berlangsung di Kalimantan Barat dengan seminar bertema "Moderasi beragama: Deradikalisme Sebagai Anti Tesis Radikalisme dan Terorisme”. Foto: doc BNPT

Menurut Boy setiap zaman memiliki tantangannya masing-masing. Tantangan saat ini tak kalah berbahayanya yaitu adanya paham intoleransi, radikalisme dan terorisme.

Maka penyadaran potensi bahaya paham intoleransi, radikalisme dan terorisme perlu terus digaungkan.  Melalui kegiatan seminar, Kepala BNPT menjadi sarana edukasi kepada seluruh masyarakat luas untuk melakukan langkah-langkah mitigasi dalam mengatasi penyebarluasan virus intoleransi radikalisme terorisme

"Ini adalah upaya kita agar semua bersatu padu menyatukan pemahaman kita, mana hal-hal yang baik dan tidak baik terutama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara," tambah Kepala BNPT RI.

Kepala BNPT menegaskan kunci untuk melawan virus intoleransi, radikalisme dan terorisme adalah dengan berpegang teguh pada ideologi Pancasila. Melalui Pancasila, bangsa Indonesia bisa Bersatu dengan aneka perbedaan.

Sementara itu, Gubernur Kalimantan Barat, H Sutarmidji, SH, MHum menyatakan bahwa pemerintah daerah juga terus berupaya menanggulangi paham intoleransi radikalisme dan terorisme.

"Untuk Pemda, Provinsi maupun Kabupaten Kota, tugas kita adalah menutup ruang isu-isu propaganda dari teroris itu. Kebanyakan mengajak untuk bagaimana berseberangan dengan pemerintah. Isu-isu itu lah yang harus kita tangkal," kata  Sutarmidji.

Ketua Umum DPP IPI, KH KMT Abdul Muhaimin menuturkan bahwa kegiatan ini adalah wujud nyata sinergi berbagai kelembagaan dalam menguatkan masyarakat dari segala bentuk penyimpangan penyimpangan yang dapat merusak negara.

Editor : M Mahfud

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut