get app
inews
Aa Text
Read Next : Siklus Cuaca Jakarta Tidak Menentu, Aplikasi JAKI Bantu Warga Beri Informasi Terkait Cuaca

Antisipasi Cuaca Ekstrim, Rektor IPB Siapkan Kebijakan Khusus Dalam Kuliah

Senin, 17 Oktober 2022 | 14:03 WIB
header img
Rektor IPB Prof Arif Satria. Foto : Dhodi/Net Depok.

Selain itu IPB akan melakukan arborikultur untuk pemeriksaan kesehatan pohon-pohon di lingkungan kampus.

"Ini adalah teknik untuk diagnosis pohon-pohon yang berpotensi tumbang," ucap Arif.

Arif menjelaskan untuk mendukung hal tersebut, peran arboris (dokter pohon) melalui aplikasi teknik arborikultur dalam pemeriksaan kesehatan dan perawatan individu pohon harus terus ditingkatkan.

Langkah ini bisa dijadikan profesi untuk mendukung pengelolaan ruang terbuka hijau. Karena ketersediaan tenaga arboris profesional masih sangat kurang.

Metode ini memang membutuhkan pengetahuan dan teknik mutakhir sebagai alat bantu diagnosis (teknologi sonic tomography, drilling resistance dll). agar pohon atau pepohonan yang mereka kelola tetap sehat dan tidak mudah tumbang.

Oleh karena itu klaster riset Arborikultur IPB bekerjasama dengan Persatuan Insinyur Indonesia - Balai Kejuruan Teknik Kehutanan (PII-BKTHUT) dan didukung oleh Masyarakat Arborikultur Indonesia (MArI) dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) telah menyelenggarakan pelatihan.

"Pelatihan terkait teknik pemeriksaan pohon di lanskap kota yang juga dikaitkan dengan peroleh PKB (Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan) bagi para insinyur professional BKTHUT," kata Arif.

Editor : M Mahfud

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut