get app
inews
Aa Text
Read Next : Korban KDRT Mantan Anggota Brimob Datangi Polres Depok, Ada Apa?

Andien Aisyah Berkali-kali Alami Kekerasan Saat Pacaran, Akhirnya Sadar Watak Sulit Diubah

Sabtu, 15 Oktober 2022 | 17:54 WIB
header img
Andien Aisyah. Foto: Instagram

DEPOK, iNewsDepok.id - Penyanyi Andien Aisyah pernah menjadi korban kekerasan ketika pacaran dulu. Belum lama ini Andien berbagi pengalaman saat menjadi kekasih seseorang, sebelum ia menikah dengan suaminya saat ini Irfan Wahyudi.

“Gue pernah ngalamin abusive relationship (nggak bisa dibilang KDRT karena belum menikah) with my boyfriend back then. Pas dipukulin pertama kali, gue langsung putusin. Besokannya dia kayak nangis2 mohon2 dan bilang nggak bisa hidup tanpa gue. lalu karena gue kasihan.. Gue luluh,” cuit Andien di akun Twitternya, dikutip pada Sabtu (15/10/2022).

Setelah kembali menerima sang kekasih, Andien justru kembali mendapat kekerasan. Seperti korban KDRT pada umumnya, Andien kembali memaafkan sang kekasih. Mirisnya, hal tersebut berulang selama sembilan bulan.

"Setelah gue balikan, dia ngulangin hal yang sama. Lalu gue putusin lagi. Abis itu dia nangis2 lagi, mohon2, ampe gue kasian.. Terus gue luluh lagi. Begitu aja terus selama sembilan bulan isinya ditonjok, dibeset, dicekik, dipukul pake hardcase gitar. Putus nyambung. Minta maaf & luluh,” cerita Andien.

Meski sudah berkali-kali mendapat kekerasan, penyanyi berusia 37 tahun ini mengaku tidak ingin memberi tahu kepada kedua orangtuanya saat itu. Pemilik album Gemintang itu bahkan cenderung melindungi nama baik sang kekasih.

“Gue enggak bisa jujur ke orangtua, apapun selalu gue umpetin karena nggak mau orangtua nyalahin cowok gue. Bilangnya jatohlah, kepentok lah. Padahal sih mereka juga tau yaa nggak mungkin kepentok orang matanya ampe nggak bisa mbuka kayak petinju gitu,” kata Andien. 

Meski begitu, pemilik nama lengkap Andini Aisyah Hariyadi ini akhirnya mulai tersadar dan mencoba keluar dari hubungan toxic tersebut. Perkataan sang ibu, Henny Sri Hardini, menyadarkan Andien bahwa watak dan mindset seorang pelaku kekerasan tak mungkin bisa diubah dalam waktu singkat. 

“Yang bikin gue 'sadar' adalah nasehat dari nyokap. Beliau bilang: menurutmu, kamu bisa mengubah orang yang sudah 20 tahun lebih mengenyam kehidupannya sendiri? Dengan pola asuh yang udah terpatri di dia, semua kebiasaannya, semua masa lalunya. Bisa kamu ubah dlm bbrp bulan ini?” tulis Andien.

“And she added.. 'Andienku, dia bukan tanggung jawab kamu. Bukan tanggung jawab kamu untuk mengubahnya. Itu tanggung jawab dia sendiri. Tanggung jawab kamu adalah diri kamu' That hit me hard,” ungkap Andien.

Editor : Kartika Indah Kusumawardhani

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut