get app
inews
Aa Text
Read Next : Awas Kelompok Teror Bikin Kisruh Pesta Demokrasi 2024

Isi Kuliah di STIK-PTIK, Boy Rafli Ungkap Cara Kelompok Teror Munculkan Sel-sel Teroris Baru

Senin, 19 September 2022 | 21:19 WIB
header img
Kepala BNPT Komjen Pol Boy Rafli Amar, MH saat memberikan kuliah di depan 210 mahasiswa STIK-PTIK. Foto: doc BNPT

JAKARTA, iNews.idKelompok teror kerap menunggangi isu-isu stratagis untuk menciptakan ketidakpercayaan pada pemerintah.  Harapan kelompok teror adalah terjadinya polarisasi masyarakat sehingga memunculkan sel-sel teroris yang baru.

Kepala BNPT RI  Komjen Pol Dr  Boy Rafli Amar, MH menyatakan hal tersebut saat memberikan kuliah di depan 210 Mahasiswa STIK-PTIK, Senin (19/9/2022).

Menurut Boy Rafli kelompok teror masih melakukan cara-cara lama. Mereka melakukan propaganda dengan tujuan muncul ketidakpercayaan atau distrust pada pemerintah. 

"Propaganda kelompok teror yang menentang negara memanfaatkan isu ekonomi dan isu lainnya, ini cara mereka yang ingin terjadinya distrust kepada pemerintah," kata Boy Rafli.

Boy Rafli juga menambahkan kelompok teror membangun politik identitas. Dengan demikian muncul polarisasi di masyarakat. 

“Jika tidak diantisipasi, polarisasi ini dapat melahirkan sel-sel terorisme baru bahkan pelaku tunggal atau lone-wolf,” cetus Boy Rafli.

Politik identitas memiiki tujuan politik yang mirip dengan kelompok teror.

Upaya propaganda kelompok teror ini dilakukan melalui media sosial.  “Kelompok teror menyadari penggunaan media sosial dapat menarik simpati dan semangat kolektif dalam waktu yang singkat,” terangnya.

Sebagai upaya untuk menangkal propaganda kelompok teror, Polri yang merupakan Mitra BNPT RI diharapkan melakukan transformasi 5 bidang yaitu wawasan kebangsaan, pembangunan kesejahteraan, moderasi beragama, akar budaya bangsa, dan revitalisasi nilai Pancasila. 

Transofrmasi tersebut dapat memproteksi masyarakat dari propaganda radikalisme terorisme yang beredar di dunia maya.

"Negara punya tugas dalam memproteksi warga negara agar tidak terlibat terorisme, oleh karena itu transformasi tersebut harus kita lakukan bersama dengan stakeholders lain," tutup Kepala BNPT RI.

Editor : M Mahfud

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut