JAKARTA, iNewsDepok.id – Saul Alvarez tenar dengan julukan Canelo. Bahkan julukan Canelo lebih populer dari nama aslinya. Lalu apa sebab Saul Alvarez berjuluk Canelo?
Dari berbagai sumber, julukan tersebut diberikan pelatih Jose Reynoso, ayah dari Eddy Reynoso yang kini melanjutkan profesi menjadi pelatih tinju.
Canelo sudah berlatih tinju pada Jose Reynoso sejak umur 12 tahun. Jose melihat rambut Saul Alvarez begitu unik dengan warna merah berbintik-bintik mirip warna kayu manis.
Jose pun lalu memanggil Saul Alvarez dengan sebutan Canelito alias kayu manis kecil. Ketika sudah beranjak dewasa, sebutannya menjadi Canelo.
Kini sebutan Canelo begitu melekat pada petinju kebanggan Mexico ini. Saat orang menyebut Canelo berarti Saul Alvarez.
Sebutan Canelo makin melekat seiring penampilan Canelo dengan rambut yang lebih panjang, kumis dan jenggot. Semuanya kemerahan seperti kayu manis. Rupanya Saul Alvarez begitu bangga dengan sebutan Canelo.
Sebutan kayu manis ini juga berpengaruh pada gaya tinjunya. Saul Canelo Alvarez sedikit berbeda dengan gaya Meksiko pada umumnya.
Gaya Canelo tampak lebih manis. Sementara gaya tinju Meksiko mirip banteng yang terus menerjang lawannya sepanjang ronde.
Gaya Meksiko lebih kental dengan Julio Cesar Chaves, yang terus memburu lawannya.
Dengan gaya yang lebih manis, Saul Canelo Alvarez sangat sukses. Ia kini merajai kelas Menengah Super dengan menggenggam semua sabuk mulai WBA Super, IBF, WBC, WBO dan The Ring.
Tanggal 18 September 2022 WIB, Saul Canelo Alvarez akan mempertahankan sabuk juaranya melawan musuh bebuyutannya, Gennady Golovkin. Pertandingan ini adalah pertaruhan bagi Canelo setelah sebelumnya kalah dari Dmitry Bivol.
Akankah si kayu manis akan memenangkan pertarungan?
Editor : M Mahfud