get app
inews
Aa Read Next : Kepala BNPT Temui WNI di Sydney, Jelaskan Cara Pencegahan Terorisme

Hutan di Garut Ini Dirancang untuk Lindungi Masyarakat dari Terorisme

Rabu, 07 September 2022 | 17:54 WIB
header img
BNPT dengan Pemda Kabupaten Garut, Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan Garut, dan Lembaga Masyarakat Desa Hutan Buana Mukti sepakat tanggulangi terorisme. Foto: Istimewa.

JAKARTA, iNews.id - Kawasan Hutan di Desa Harumansari, Kecamatan Kadungora, Kabupaten Garut disepakati sebagai benteng untuk melindungi masyarakat dari pengaruh ideologi terorisme.

Kesepakatan tersebut dicapai BNPT dengan Pemda Kabupaten Garut, Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan Garut, dan Lembaga Masyarakat Desa Hutan Buana Mukti. Kesepakatan atau nota kesepahaman (MoU) ditandatangani di Jakarta, Rabu, 7 September 2022.

"Nota Kesepahaman ini merupakan tindak lanjut dari soft launching Kawasan Terpadu Nusantara atau KTN Garut pada 2 Juli 2022 lalu," kata Sekretaris Utama BNPT RI, Mayjen TNI Dedi Sambowo, SIP.

Kawasan Terpadu Nusantara (KTN) merupakan kawasan yang dikembangkan untuk deradikalisasi narapida terorisme berbasis kesejahteraan. KTN dimanfaatkan untuk 

kawasan wisata, pertanian, dan peternakan yang dikelola narapidana teroris bersama masyarakat sekitar.

Mayjen TNI Dedi Sambowo menyatakan pengembangan KTN Desa Harumansari, Garut melibatkan banyak pihak (pentahelix) yang sama-sama memiliki tujuan menangkal ancaman ideologi terorisme.

"Strategi pentahelix ini kami mengajak teman-teman karena dalam mencegah radikalisme terorisme tentunya BNPT tidak bisa sendiri. Dengan konsep ini tidak ada sedikit pun kelompok intoleransi, radikalisme, terorisme untuk berebut opini, pola pikir, sikap dan tindakan masyarakat," kata Dedi Sambowo.

Bupati Garut, Rudy Gunawan, menyatakan dukungannya dengan upaya pemberantasan radikalisme terorisme berbasis soft approach yang dikomandoi BNPT RI. 

"Dengan adanya program KTN yang digagas BNPT justru ini akan memperkuat posisi kita dalam memberantas intoleransi, radikalisme, terorisme," kata Rudy Gunawan.

Bupati Garut menegaskan mereka kini memiliki Satgas dan Perda untuk mengantisipasi masalah intoleransi dan radikalisme.

Kepala Kesatuan Pemangkuan Hutan Garut, Ir Nugraha, MSi, optimis pemanfaatan hutan untuk KTN tidak hanya membawa dampak ekonomi saja tetapi juga memperkuat imunitas masyarakat Garut dari radikalisme terorisme.

"Kalau dulu hutan melindungi para prajurit dari serangan, sekarang hutan juga melindungi masyarakat dari terorisme, pendekatan ekonomi ini bisa membuat masyarakat punya imunitas kuat terhadap terorisme," kata Nugraha.

Editor : Mahfud

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut