get app
inews
Aa Read Next : Profil Juanah Sarmili Dewan Paling Rajin, Srikandi Golkar Menangkan Imam-Ririn

Generasi Ketiga Pendiri Kohler Co. Tutup Usia, Ini Profil Lengkapnya

Rabu, 07 September 2022 | 12:46 WIB
header img
Bagi Herb Kohler tidak ada pekerjaan yang setengah-setengah. Jika sebuah produk hendak disematkan dengan pelat nama “KOHLER”, maka harus tahan lama, fungsional, dan menarik. (Foto: Istimewa)

“Saat saya menjual bathtub kepada Anda, harus ada sesuatu yang memberikan Anda kepuasan dan tak hanya ketika transaksi berlangsung. Bertahun-tahun kemudian, kami ingin Anda berpikir ini adalah salah satu pembelian terbaik sepanjang hidup,” ujarnya dalam sebuah wawancara. 

“Hal yang sama berlaku dengan apapun yang kami sediakan. Baik itu mesin, generator, toilet, meja, kamar hotel, layanan spa, golf course, apapun itu. Jika Anda memikirkannya lima tahun kemudian, baik dalam hati maupun diucapkan, Anda akan tersenyum dan kami terus melakukan hal ini, maka kami sudah menjalani apa yang menjadi misi perusahaan," tambahnya.

Kehidupan Awal

Herb Kohler – yang lebih suka menggunakan nama depannya tapi begitu dihormati oleh rekan-rekan Kohler Co. yang selalu memanggilnya dengan “HVK” atau “Mr. Kohler’ – lahir di Chicago pada 20 Februari 1939. 

Ayahnya, Herbert V. Kohler Sr., putra dari pendiri Kohler Co. John Michael Kohler, menjabat sebagai Ketua Dewan Komisaris (Board Chairman) dan CEO Kohler Co. sejak tahun 1940 hingga sepeninggalnya pada 1968. 

Ibunya, Ruth De Young Kohler adalah sejarawan dan mantan editor perempuan di Chicago Tribune.

Herb bersekolah di sekolah Kohler yang terletak di Kota Kohler, Wisconsin dan di Choate Rosemary Hall di Wallingfor, Connecticut. 

Sebagai pemuda, ia banyak menghabiskan musim panas bekerja di peternatakan Kohler dan di sebagian besar divisi-divisi manufaktur Kohler Co. 

Setelah menjalani wajib milier di U.S. Army Reserve, kuliah di University of Surich, Swiss, dan menjalani karir akting singkat di Knox College di Illionois, ia menyelesaikan pendidikannya di Yale University, dan lulus dengan gelar Bachelor of Science di bidang administrasi industri pada tahun 1965.

Beliau bergabung menjadi karyawan full-time Kohler Co. sebagai teknisi R&D setelah lulus kuliah. Pada tahun 1967, ia menjadi direktur dan setelah ayahnya wafat setahun kemudian, ia menjadi Vice President of Operations.

Ia kemudian ditunjuk sebagai Executive Vice President pada tahun 1971, terpilih menjadi Chairman of the Board dan CEO pada tahun 1972, dan President pada tahun 1974 ketika usianya masih 35 tahun.

Editor : M Mahfud

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut