Atasi Kendala Sinyal di Desa Wisata Air Terjun Moramo Sumbersari, Menteri Sandi Segera Siapkan Tower

Baca Juga

Kemenparekraf Dorong Desa Wisata Terapkan Konsep Community Tourism Base untuk Ekonomi Berkelanjutan

Bicara seni budaya warisan leluhur, desa tersebut memiliki Tarian Mondotambe dan Umoara, yang mengambarkan penghargaan dan penghormatan terhadap tamu. Lalu ada Tari Lariangi yang mengadaptasi cerita legenda tentang 7 bidadari yang terkenal. Ditarikan oleh tujuh penari perempuan dengan dua penari pria yang beraksi menggunakan parang. Konon kedua penjaga ini berperan untuk menjaga Air Terjun Moramo.

Kepada awak media, Mas Menteri menerangkan, Desa Wisata Sumbersari, Air Terjun Moramo merupakan paket lengkap, karena memiliki aspek konservasi dan paket sumber energi baru dan terbarukan melalui pemanfaatan sumber mikrohidro yang menjadikan listrik.

”Ini menjawab kenaikan harga bahan pokok, termasuk juga bahan energi. Kalau kita bisa menciptakan kendaraan berbasis listrik dengan peningkatan pembangkit disini kita tidak akan khawatir dengan kenaikan harga BBM, karena kita bisa menyesuaikan dengan keunggulan dan kearifan lokal disini,” terang Sandi.

Baca Juga

Melalui ADWI, Kemenparekraf Angkat Aspek Keberlanjutan baik Ekonomi, Budaya maupun Lingkungan

Menanggapi kendala jaringan telekomunikasi di Air Terjun Moramo, Sandi memastikan sudah menugaskan pihak terkait untuk mengatasi kendala tersebut.

“Tidak pakai lama, berhubungan dengan penyediaan tower bersama PT TBIG, Telkomsel, dan operator lain, saya ingin sebelum penganugerahan ADWI di Jakarta sudah ada solusi. Di luar sudah ada, tinggal ada beberapa titik-titik penguatan mohon difasilitasi Pak Bupati,” tambahnya.

Sementara itu, Bupati Konawe Selatan Surunuddin Dangga tidak menyangka Desa Sumbersari masuk 50 besar Anugerah Desa Wisata. ”Terima kasih atas kehadiran Mas Menteri disini," ucap Bupati.

Editor : M Mahfud