JAKARTA, iNewsDepok.id - Sekolah menjadi tempat untuk mewarnai karakter bangsa di masa depan. Untuk mengokohkan karakter anak didik yang toleran, ribuan guru se- DKI Jakarta berkumpul secara luring dan daring di Kantor Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta, Selasa, 23 Agustus 2022.
Ribuan guru mengikuti kegiatan bertema "Merajut Kebhinekaan Dalam Rangka Menjaga Persatuan dan Kesatuan Bangsa di Lingkungan Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta".
Acara diselenggarakan atas kerja sama Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dan Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Provinsi DKI Jakarta.
Dalam kegiatan tersebut tampil Komjen Pol Dr Boy Rafli Amar, MH Kepala BNPT dan Nahdiana Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) DKI Jakarta sebagai narasumber.
Kepala BNPT, Komjen Pol. Dr Boy Rafli Amar, MH, menyatakan guru adalah elemen penting dalam mencegah penyebaran ideologi radikal. Para guru mengajarkan anak didiknya menjadi anak bangsa yang cinta tanah air dengan menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila dan kebhinekaan.
Untuk mencegah tumbuh kembangnya radikalisme di lingkungan sekolah, perlunya sekolah dan guru memperkuat pemahaman ketahanan nasional, revitalisasi nilai-nilai Pancasila, dan moderasi beragama.
Hal ini diperlukan untuk menghadapi tantangan akan adanya ekspansi ideologi transnasional ditengah perkembangan teknologi.
“Kita harus mewaspadai akan adanya transnasional ideologi terutama intoleransi radikalisme yang bertentangan dengan jati diri bangsa,” tegas Boy Rafli.
Dalam kesempatan itu, Kepala BNPT memberikan paparan terkait perkembangan terorisme secara global dan regional, serta langkah-langkah pencegahannya. Tujuannya untuk memberikan gambaran Dinas Pendidikan DKI Jakarta, untuk menentukan langkah preventif dalam sinergi penanggulangan radikalisme terorisme di lingkungan pendidikan.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) DKI Jakarta, Nahdiana menegaskan dukungannya dalam pencegahan penyebaran radikalisme di lingkungan pendidikan. Untuk itu ia mengajak para guru untuk meningkatkan kapabilitas dalam penanaman nilai-nilai Pancasila dan rasa cinta tanah air terhadap anak didik.
“Saya berharap kita dapat meningkatkan kapabilitas diri kita dalam menyertai kehidupan anak- anak kita yang toleran, menghargai perbedaan agar muncul suasana kehidupan berbangsa yang damai,” ungkap Nahdiana.
Editor : M Mahfud