Kepala BNPT Bekali Siswa SMAN di Jakarta Karakter Keberagaman

JAKARTA, iNewsDepok.id – Kepala BNPT RI membekali siswa SMA di Jakarta dengan karakter keberagaman. Pembekalan perlu gencar dilakukan mengingat generasi muda adalah pewaris bangsa.

Pada Selasa hari ini (28/3/2023) Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Republik Indonesia (BNPT RI) Komjen Pol Boy Rafli Amar, MH mendatangi peserta didik kelas XII SMAN 37 Jakarta.

Baca Juga

Jadi Keynote Speaker dalam Acara PBB, Kepala BNPT Tegaskan Komitmen Perlindungan Anak-Anak

Boy Rafli menyatakan generasi penerus memiliki tantangan yang tak kalah berat dibandingkan generasi sebelumnya. Generasi sekarang menghadapi tantangan derasnya arus informasi terutama dari media sosial.

"Hari ini lewat perangkat seluler dan medsos, pergaulan sangat luas hingga ke seluruh penjuru dunia. Informasi berlalu lalang begitu deras termasuk informasi negatif,” kata Boy Rafli.

”Dibalik segala kemudahan menemukan informasi maupun hiburan, media sosial tidak luput dari susupan informasi maupun penyebaran paham-paham yang dapat merusak generasi penerus bangsa,” tambah Boy Rafli.

Baca Juga

BNPT RI Gandeng Universitas Tidar Kembangkan KTN Bansari untuk Kesejahteraan Mitra Deradikalisasi

Menurut Pria asal Sumatera Barat ini segala informasi yang tidak bermanfaat di sosial media berpotensi membangun karakter negatif. Maka para generasi muda harus waspada dan menyaring informasi yang diterima di media sosial.

Sebagai penerus bangsa, tegas Boy Rafli, generasi muda Indonesia harus memiliki karakter Indonensia sebagai bangsa yang beragam dan toleran.

Hal tersebut mengingat bangsa Indonesia adalah bangsa yang sangat beragam dari suku, agama, ras dan golongan.

Baca Juga

Di Desa Larangan, Kepala BNPT Sebut Program yang Bikin Tebal Kantong Mitra Deradikalisasi

”Kita perlu berupaya menumbuhkan semangat Pancasila pada anak-anak muda sebagai modal dalam membangun pemahaman bertoleransi di tengah perbedaan yang ada,” terang Boy Rafli.

Boy menyatakan gejolak dunia berlangsung lebih cepat saat ini seiring perkembangan teknologi yang berkembang luar biasa. Satu-satunya cara agar bangsa Indonesia terus bertahan dan semakin maju adalah semangat persatuan dan kesatuan.

"Maka tidak boleh ada yang mempermasalahkan dalam hal perbedaan terkait agama dan suku. Kita semua diharapkan menyebarkan semangat persatuan dan kesatuan,"ajak Boy Rafli.

Baca Juga

Kepala BNPT: Hardiknas Momentum Menuju Masyarakat yang Lebih Baik

Boy mengingatkan salah satu ancaman besar adalah virus intoleransi, radikal dan terorisme. Virus ini bisa menjangkiti siapapun jika tidak waspada.

Editor : M Mahfud