get app
inews
Aa Read Next : Pemkot Depok Keluarkan SE Kewaspadaan Cacar Monyet, Ini Imbauannya

Positif! Kasus Pertama Cacar Monyet di Indonesia, Warga DKI Usai dari Luar Negeri

Sabtu, 20 Agustus 2022 | 19:32 WIB
header img
Juru bicara Kemenkes, Mohammad Syahril. Kemenkes umumkan kasus cacar monyet pertama di Indonesia, Sabtu 20/8/2022. Foto: tangkapan layar video.

JAKARTA, iNewsDepok.id – Indonesia mengonfirmasi kasus cacar monyet pertama. Ia adalah lelaki berusia 27 tahun warga DKI Jakarta usai bepergian dari luar negeri.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) resmi melaporkan kasus cacar monyet pertama di Indonesia, Sabtu (20/8/2022). Terdapat 1 orang yang terkonfirmasi cacar monyet di Indonesia.

"Hari ini pasiennya ada satu yang terkonfirmasi, dari DKI Jakarta, 27 tahun, laki-laki," kata juru bicara Kemenkes, Mohammad Syahril.

Syahril menyampaikan, pasien tersebut habis bepergian dari luar negeri. Pasien memiliki gejala demam hingga ruam-ruam di muka dan sekitar alat genital. Meski demikian, Syahril menyampaikan pasien tersebut tidak bergejala berat sehingga cukup diisolasi di rumah.

Cacar monyet merupakan penyakit zoonosis langka yang disebabkan infeksi virus monkeypox. Biasanya gejala cacar monyet adalah demam, sakit kepala hebat, nyeri otot, sakit punggung, lemas, pembengkakan kelenjar getah bening (di leher, ketiak atau selangkangan) dan ruam atau lesi kulit.

Ruam biasanya muncul dalam satu sampai tiga hari sejak demam. Ruam cenderung terkonsentrasi pada wajah, telapak tangan dan telapak kaki. Ruam juga dapat ditemukan di mulut, alat kelamin dan mata.

Bentuk tampilan ruam atau lesi pada pasien cacar monyet adalah bintik merah seperti cacar biasa, lepuh berisi cairan bening, lepuh berisi nanah, kemudian mengeras, keropeng lalu rontok. Beberapa orang dengan cacar monyet memiliki gejala ringan. Namun, yang lain mungkin dapat mengalami gejala lebih berat dan memerlukan perawatan di fasilitas kesehatan.
 

Editor : M Mahfud

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut