JAKARTA, iNewsDepok.id – Pandemi Covid-19 mendatangkan hikmah tersendiri bagi artis Nirina Zubir. Diakui Nirina, awalnya ia tidak terlalu mementingkan asupan vitamin untuk menjaga daya tahan tubuh.
Siapa sangka, pada awal Pandemi Covid-19, Nirina pun terpapar Covid-19 dimana saat awal-awal, banyak orang tidak tahu harus melakukan apa? “Vaksin juga belum ada. Vitamin yang selama ini dinomorsekiankan, ternyata penting banget dan jadi pelajaran hidup. Saya coba deh yang sudah disuguhkan di pasar dan ada di depan mata yaitu buah,” kata Nirina.
Nirina pun tersadar tentang pentingnya asupan vitamin demi menjaga daya tahan tubuh yang ternyata banyak dikandung dalam buah-buahan.
Bagaimana kaitan buah-buahan dengan daya tahan tubuh? Dikatakan dr. Diana F. Suganda, M.Kes, SpGK., setiap orang memiliki sistem daya tahan tubuh yang berbeda, dipengaruhi oleh faktor genetik, usia, lingkungan atau kebersihan, hingga lifestyle – yaitu kegiatan fisik maupun asupan makanan.
“Oleh karena itu, memastikan asupan nutrisi yang cukup dan seimbang, sangat diperlukan. Disinilah peranan penting dari buah, karena ragam kandungan vitamin, mineral, serat pangan, dan antioksidan di dalam buah dan jus buah, mampu menjadi bahan baku yang membantu kita membangun dan mengoptimalkan sistem daya tahan tubuh,” terang dr. Diana.
Sayangnya, meski Indonesia memiliki banyak jenis buah yang enak, ternyata, tingkat konsumsi buah masyarakat Indonesia masih rendah. Bahkan data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2020, menyajikan bahwa konsumsi buah di Indonesia baru mencapai 88,56 gram per kapita per hari. Sementara rekomendasi WHO adalah 150 gram per kapita per hari.
“Menyikapi masih rendahnya konsumsi buah masyarakat Indonesia, Pemerintah pun giat menyebarluaskan pedoman ‘Isi Piringku’ untuk mengedukasi tentang porsi buah yang ideal, yaitu 1/6 dari isi piring kita atau 2 sampai 3 porsi buah setiap harinya. Untuk itu, kami menyambut positif upaya pelaku industri untuk turut mengedukasi tentang pentingnya konsumsi buah,” ucap dr. Imran Agus Nurali, Sp.KO., Direktur Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI pada Senin, 01 Agustus 2022.
Seperti yang dilakukan Buavita-brand minuman buah PT Unilever Indonesia Tbk. Lewat kampanye #AyoMinumBuah mereka mengedukasi masyarakat tentang pentingnya konsumsi buah untuk daya tahan tubuh. Dimana selama bulan Juli sudah menjangkau lebih dari 24.000 masyarakat.
“Melihat berbagai isu kesehatan yang terus berkembang di tengah masyarakat, dan percaya akan kekuatan buah bagi kesehatan dan daya tahan tubuh, maka kami luncurkan kampanye #AyoMinumBuah untuk mengedukasi mengenai proporsi konsumsi buah yang ideal kepada masyarakat, sehingga mereka terdorong untuk melengkapi kebutuhan harian buah demi daya tahan tubuh yang lebih terjaga,” terang Ari Astuti, Head of Marketing Nutrition Indonesia, PT Unilever Indonesia, Tbk.
Kampanye ini terinspirasi dari hasil studi yang dilakukan Buavita bekerjasama dengan Institut Pertanian Bogor terhadap 100 orang ibu Indonesia.
“Setelah mendapatkan berbagai edukasi secara interaktif dan menjalani tantangan selama 21 hari, ditemukan beberapa perubahan signifikan pada pengetahuan dan perilaku responden terhadap konsumsi buah. Dimana rata-rata pengeluaran rumah tangga responden untuk membeli buah (per minggu) meningkat sebesar 40%; lebih dari 90% responden yang tadinya hanya mengonsumsi 1 porsi buah per hari telah meningkatkan konsumsi buah hariannya; dan 97,8% responden telah terdorong untuk mewajibkan anak mengonsumsi buah. Sehingga jumlah porsi buah yang dikonsumsi anak mereka pun jadi meningkat,” papar Prof. Dr. Ir. Dodik Briawan, MCN, Guru Besar Departemen Gizi Masyarakat, Institut Pertanian Bogor yang mengepalai studi tersebut.
Diakui Nirina, ia pun berusaha mengenalkan anaknya dengan berbagai macam jenis buah dengan cara menyenangkan. Ia juga mencari cara kreatif, agar anaknya mau dan senang mengonsumsi beraneka macam buah. “Konsumsi buah It’s a Must,” cetusnya.
Editor : M Mahfud