Seperti diketahui, Ramadhan mengatakan, baku tembak yang menewaskan Brigadir J terjadi di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo di Kompleks Polri Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan, sementara pengacara keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak, menduga kemungkinan peristiwa terjadi di rumah itu atau di antara Magelang dan Jakarta, karena sebelum Brigadir J tewas pada 8 Juli, dia sempat berkomunikasi dengan keluarga kalau saat itu ia berada di Magelang, dan akan mengawal pimpinannya kembali ke Jakarta.
Komunikasi terjadi sekitar pukul 10:00 WIB, sementara Brigadir J dikabarkan tewas sekitar pukul 17:00 WIB.
Edi meyakini kalau Kapolri terus memantau kinerja Timsus yang dibentuknya, dan mencermati perkembangan penanganan kasus Brigadir J yang ditangani Timsus itu. Pada waktunya, Timsus akan mengumumkan hasil kerjanya ketika semua bukti berdasarkan Scientific Crime Investigation sudah dimiliki secara lengkap.
"Penanganan kasus ini dilakukan penuh kehati-hatian. Kami mengajak masyarakat dukung terus Kapolri. Semua keraguan masyarakat akan terjawab," ucap pemerhati kepolisian ini.
Editor : Rohman