get app
inews
Aa Read Next : Ini Tanda-tanda Kecerdasan Menurut Sains, Selain Berdasarkan Tes IQ

Usia yang Pas untuk Anak Lakukan Tes IQ

Kamis, 14 Juli 2022 | 10:55 WIB
header img
Ilustrasi: seorang anak sedang menjalani tes IQ. Foto: Bfdpod.com

1. Tes IQ Kecerdasan Verbal

Sesuai dengan namanya, jenis tes ini bertujuan untuk menilai kemampuan anak untuk memahami dan memecahkan masalah berbasis bahasa. Artinya, tes ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan anak dalam menganalisis informasi dan memecahkan masalah dengan penalaran berbasis bahasa.

Umumnya tes kecerdasan verbal melibatkan berbagai skill, seperti:

a. Membaca atau mendengarkan kata-kata

b. Berbicara

c. Menulis

d. Berpikir

Menurut Very Well Mind, pada tes jenis ini, tugas yang diberikan meliputi: 

a. Mendengarkan dan mengingat informasi lisan

b. Memecahkan masalah berbasis bahasa dari jenis sastra logis, atau sosial

c. Kemampuan untuk melakukan analisis berbasis bahasa yang kompleks

d. Memahami arti dari informasi tertulis atau lisan

e. Memahami hubungan antara konsep bahasa dan melakukan analogi atau perbandingan bahasa.

 

2. Tes IQ Kecerdasan Nonverbal

Tes ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan anak dalam memahami dan memecahkan masalah berurutan dan spasial. Dari tes ini, hal-hal yang dapat diketahui dari seorang anak adalah:

a. Kognisi

b. Kemampuan intelektual

c. Bakat

d Keterampilan berpikir

e. Kemampuan umum yang dimiliki anak

Umumnya pada tes ini, anak akan dihadapi dengan tugas atau masalah menggunakan penalaran visual, atau langsung.

Hasil tes IQ ini akan diberikan dalam bentuk skor dengan tingkatan sebagai berikut:

1. 69 ke bawah: Intellectual Disability (sangat rendah)

2. 70-79: Borderline (batas fungsi intelektual)

3. 80-89: Low Average (rata-rata rendah)

4. 90-109: Average (rata-rata)

5. 110-119: High Average (rata-rata tinggi)

6. 120-129: Superior (di atas rata-rata)

7. 130 ke atas: Very Superior (cerdas)

Menurut National Institute of Child Health and Human Development, 85% anak-anak dengan gangguan intelektual memiliki hasil tes IQ dengan skor antara 55 dan 70, sementara skor 100 dianggap sebagai nilai rata-rata.

Hasil tes IQ tinggi (di atas 100) biasanya dikaitkan dengan kecerdasan yang tinggi pula, sedang skor 130 atau lebih dianggap sebagai kecerdasan ekstrem.

Meski demikian, skor yang didapat dari tes IQ bersifat stereotip. Hasil tes IQ tinggi biasanya berarti anak memiliki banyak potensi, bukan karena mereka sangat 'pintar'.

(diolah dari berbagai sumber)

 

Editor : Rohman

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut