DEPOK, iNewsDepok.id - Setiap orang tua tentu ingin anak-anaknya tumbuh dan berkembang dengan baik, serta sukses dalam menempuh pendidikan maupun karir. Karenanya, dari waktu ke waktu orang tua pasti akan selalu mengikuti, bahkan ada yang cenderung mengendalikan perkembangan anaknya demi memastikan bahwa harapannya dapat terpenuhi
Namun, tak sedikit orang tua yang kecewa karena apa yang diinginkannya bak jauh panggang dari api. Ketika orang tua ingin anaknya ke kanan, si anak justru ke kiri. Ketika orang tua menginginkan A, ternyata yang terjadi justru B.
Bagaimana mengatasinya?
Banyak faktor yang dapat memengaruhi tumbuh kembang seorang anak. Salah satunya adalah tingkat kecerdasannya, karena faktor ini mempengaruhi aspek kognitifnya, yakni aspek yang terkait dengan aktivitas otak seperti pengetahuan, pemahaman, aplikasi, analisis, sintesis dan evaluasi; aspek afektif, yakni aspek yang berkaitan dengan emosi; dan psikomotorik, yaitu aspek yang berkaitan dengan perilaku, tindakan, keterampilan motorik dan kemampuan fisik.
Tak sedikit orang tua yang menginginkan anaknya melakukan A, tetapi sesungguhnya tingkat kecerdasan anak tidak memungkin hal itu. Ada pula orang tua yang menginginkan sang anak menggeluti bidang B, tetapi tingkat kecerdasan anak membuatnya lebih tertarik pada bidang yang lain.
Editor : Rohman