YOGYAKARTA, iNewsDepok.id - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf/Baparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengunjungi Desa Widosari. Desa Widosari masuk dalam 50 desa wisata terbaik pada Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022. Sebuah program unggulan Kemenparekraf/Baparekraf sebagai penggerak kebangkitan pertumbuhan ekonomi dan pengembangan pariwisata Indonesia.
Puncak Widosari yang berada di Desa Widosari memang terkenal dengan pemandangannya nan indah. Batu besar di atas bukit, menjadi ikon. Tempat ini pun telah ditetapkan sebagai warisan geoheritage oleh pemerintah pusat pada 2021 dari 20 situs geologi (Geosite) yang ada di Yogyakarta.
Sandi yang ditemani Pj. Bupati Kulon Progo Tri Saktiyana mengapresiasi prestasi Kabupaten Kulon Progo yang dua tahun berturut-turut wilayahnya masuk 50 desa wisata terbaik Kemenparekraf.
”Ini adalah bagian dari kabupaten yang back to back. Tahun lalu dapat tahun ini dapat. Jarang sekali dari 514 kabupaten. Selamat kepada Kulon Progo dan Daerah Istimewa Yogyakarta,” kata Sandi disambut riuh tepuk tangan masyarakat.
Sandi mengungkapkan, kolaborasi antara Kemenparekraf dengan para mitra strategis dalam membangun desa wisata, berdampak banyak terhadap kebangkitan ekonomi masyarakat pasca pandemi.
”Januari akan ada ASEAN Tourism Forum di Yogyakarta. Dan kita akan gelorakan desa-desa wisata sekeliling Yogyakarta ini, untuk menjadi tujuan travel plan dari para degelasi di 10 negara ASEAN yang akan hadir di Yogyakarta, termasuk juga di Desa Wisata Widosari,” terang Sandi.
Desa Widosari berada di Kecamatan Samigaluh, Kabupaten Kulon Progo, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Terletak di perbukitan menoreh dengan ketinggian ±900 Mdpl, dan jarak tempuh 36 km atau 1 jam 15 menit dari Kota Yogyakarta.
Puncak Widosari merupakan objek wisata terkenal. Titik tertinggi dari bukit bernama Bukit Widosari yang merupakan gugusan Pegunungan Menoreh. Bukit tersebut menawarkan pemandangan alam yang menakjubkan dengan ikon batu besar di atas bukit.
Di sini wisatawan dapat menikmati kesejukan perkebunan teh seluas satu hektar yang berada di Padukuhan Tritis. Untuk menyusuri kebun teh telah disediakan jalan setapak di hamparan terasering yang tersusun rapi dengan tinggi sama di tiap lariknya.
Pemandangan Pegunungan Menoreh yang indah inilah menjadi spot favorit pengunjung yang gemar ber-swafoto.
Editor : M Mahfud