JAKARTA, iNews.id - Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) berhasil meredam konflik yang terjadi di internal partai.
DPW PPP Provinsi Jawa Tengah yang sempat berunjuk rasa menuntut Ketum PPP Suharso Monoarfa mundur dari jabatannya, mencabut pernyataan sikap dan balik mendukung sang ketum.
Keberhasilan pengurus DPP PPP meredam konflik yang ada, mendapat tanggapan dari Pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin.
"Ini tentu hal positif yang harus diikuti semua pihak di PPP. Ketika ada riak-riak berupa demontrasi pasti merugikan soliditas PPP. Kuncinya adalah mereka bersatu lagi, menjaga PPP agar tidak hanya bisa bertahan soal elektabilitas dan di pemerintahan, tetapi bisa naik dan bersaing dengan partai lainnya," kata Ujang Komarudin.
"PPP adalah aset bangsa yang harus dijaga eksistensinya. Tentu itu harus dimulai dari kader-kadernya yang mengaku dan membuktikan jika murni mencintai PPP. Mereka jangan sampai terpecah-pecah," tambah Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) tersebut.
Sementara itu, pengurus dan seluruh kader PPP diimbau untuk terus menjaga kekompakan dan kesetiaan. Sebab dengan begitu, diyakini PPP akan berjaya di 2024.
Editor : Sazili Mustofa