Ditambah lagi, musuhnya kali ini adalah Naoye Inuoe, monster tak terkalahkan asal Jepang dengan rekor 23 Laga-23 Menang dan tak pernah kalah. Luar biasanya dari 23 kali duel, 20 lawannya dijatuhkan lewat KO. Hanya 3 lawannya yang berhasil selamat dari kekalahan KO.
Tiga lawannya yang selamat dari kekalahan KO adalah Nonito Donaire dalam laga 1, David Carmona, dan Ryoichi Taguchi
Donaire dalam laga pertamanya melawan Naoya Inuoe, 7 November 2022 berhasil memberikan perlawanan sengit. Sepanjang 12 ronde, pertempuran dahsyat terjadi. Keduanya babak belur dengan Naoya Inoue sempat retak tulang orbitalnya.
BACA JUGA:
Prediksi Tinju: Panas Membara! Davis vs Romero, Saatnya Tank Ledakan Rolly
Begitu dahsyatnya pertempuran yang berlangsung di Saitama, Jepang, penikmat tinju dunia begitu puas dengan pertunjukan keduanya. Penikmat tinju menuntut duel ulang.
Partai impian makin mengkristal di benak penikmat tinju. Tingkat kepercayaan Nonito Donaire juga rupanya meningkat usai masih mampu bertarung dalam tensi tinggi dengan Naoya Inuoe yang dianggap sebagai Monster di kelas Bantam.
Itu terlihat saat Nonito Donaire duel dengan Nordine Oubaali, juara kelas Bantam versi WBC pada 29 Mei 2021. Bukan sembarang kemenangan, Donaire merobohkan sang juara WBC lewat kemenangan KO pada ronde 4. Kemenangan yang gilang gemilang.
Lebih mencengangkan lagi Donaire menyabet juara Bantam WBC pada umur 38 tahun 194 hari.
Nama Donaire makin dielu-elukan penikmat tinju dunia usai menghancurkan Reymart Gabalo dalam laga mempertahankan sabuk WBC kelas Bantam dalam usia 39 tahun 25 hari pada tanggal 11 Desember 2021.
Maka partai ulangan Inoue vs Donaire terjadi dalam situasi ideal. Inoue adalah juara kelas Bantam versi IBF dan WBA. Sedangkan Donaire adalah juara kelas Bantam WBC.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait