Kekalahan Pertama untuk Haney
Harus diakui Devin Haney secara teknis lebih baik daripada Kambosos. Kombinasinya mengalir cepat yang didahului jab-jab.
Namun Haney belum teruji benar dalam perjalanan karir profesionalnya. Melihatnya tak mampu memukul KO Gamboa dan Linares, menjadi pertanda bahwa dia masih di bawah petarung kelas ringan mengerikan semacam Isaac Cruz, Teofimo Lopez, dan Gervonta Davis.
Sementara lawannya adalah Kambosos, petarung dengan fisik dan mentalitas sangat baik. Kambosos bisa bertarung sama baiknya sepanjang 12 ronde dari awal sampai akhir. Kambosos bisa terus menekan Haney.
BACA JUGA:
Prediksi Tinju: Benavidez vs Lemieux, Red Flag Menuju Saul Canelo
Pengalaman latih tanding Kambosos bertahun-tahun bersama Manny Pacquiao membuatnya berada di level yang berbeda.
Kambosos adalah tipikal prajurit tempur sejati yang tak mengenal takut. Dia betul-betul menginginkan lawan-lawan terbaik dihadapannya. Usai menang atas Teofimo Lopez, Kambosos sebenarnya bisa melawan petinju-petinju mudah.
Namun itu tak dilakukannya. Ini berarti Kambosos memang siap menghadapi lawan-lawan besar di kelas Ringan termasuk Haney.
Dengan usia dan kematangan Kambosos saat ini yang tengah berada di puncak performa, maka Devin Haney akan mengalami kekalahan pertama dalam karirnya.
Haney datang ke Australia hanya untuk menyerahkan sabuk kelas Ringan WBC pada Kambosos. Dan jawara Australia ini akan menambah sabuk juara di kelas ringan menjadi 5 sabuk juara.
Selamat menonton pertandingan seru besok, Minggu, 5 Juni 2022. Salam tinju profesional.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait