Berakhir Damai, Perseteruan Seorang Perwira Polda Metro Jaya dan Mertua

M Mahfud
Perseteruan seorang perwira Polda Metro Jaya AKP DK dengan mertua dan adik iparnya berakhir damai melalui kesepakatan restorative justrice. Kesepakatan damai berlangsung di Polda Metro Jaya, Selasa (31/5/2022) Foto: M Mahfud/iNews Depok.

JAKARTA, DepokiNews – Berakhir damai perseteruan seorang perwira Polda Metro Jaya AKP DK dan mertuanya. Kedua belah pihak sepakat menempuh restorative justice atas kasus saling lapor.

Kesepakatan perjanjian perdamaian melalui mekanisme restorative justice ditandatangani kedua belah pihak di ruangan Kasubbid Paminal Polda Metro Jaya, Selasa, 31/5/2022.

Kasus ini berawal dari AKP DK yang melaporkan mertua dan adik iparnya di Direskrimum Polda Metro Jaya. Laporan tersebut dibuat pada tanggal 26 Februari 2022 dengan Laporan Polisi Nomor: LP/B/1021/III/2022/SPKT/Polda Metro Jaya.

BACA JUGA:

Heboh! Seorang Perwira Polda Metro Jaya Laporkan Mertua Sendiri Dengan Tuduhan Mencuri

Tak terima, mertuanya- bernama Nurmila Sangadji dan anaknya (adik ipar AKP DK) yaitu Claudia Senduk balik melaporkan ke Polres Metro Jakarta Selatan tanggal 16 April 2022 dan Divisi Propam Mabes Polri, Rabu 27/5/2022. 

Usai perjanjian damai, kedua belah pihak memberikan keterangan kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Selasa Sore (31/5/2022). AKP DK diwakili kuasa hukumnya Nefton Alfares Kapitan, SH. Sedangkan dari mertua dan adik ipar diwakili kuasa hukum Jay Tambunan, SH, MH. 

Perjanjian damai pun diperlihatkan pada wartawan. Perjanjian damai setebal 3 halaman ditandatangani langsung para pihak yang berseteru yaitu pihak pertama, Nurmila Sangadji dan Claudia Senduk. Sedangkan pihak kedua, AKP DK. 

Dua pengacara mereka juga ikut menandatangani perjanjian tersebut yaitu Jay Tambunan, SH, MH dan Nefton Alfares Kapitan, SH.

BACA JUGA:

IPW: Perseteruan Seorang Perwira Polri dengan Mertua, Permalukan Citra Polri di Mata Publik

Isi perjanjian antara lain bahwa pihak pertama dan pihak kedua tidak melanjutkan perkara. Untuk itu pihak kedua akan mencabut laporan polisi di Polda Metro Jaya. Sedangkan pihak pertama mencabut laporan di Polres Metro Jakarta Selatan dan Propam Mabes Polri.

Menurut Jay Tambunan, kuasa hukum Nurmila Sangadji dan Claudia Senduk, perjanjian damai atas perintah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengingat kedua belah pihak yang berseteru adalah keluarga. Dengan demikian keluarga besar tersebut kembali bersatu.

“Terima kasih atas perintah dan arahan Bapak Kapolri untuk ditempuh restorative justice. Ketentuan ini ada dalam Peraturan Polri No 8 tahun 2021 tentang penyelesaian perkara pidana secara restorative justice,” kata Jay Tambunan.

Jay mengungkapkan dalam mewujudkan perjanjian damai, semua pihak hadir. Pihak kedua, AKP DK dan kedua orang tuanya datang. Sedangkan pihak pertama, hadir Nurmila Sangadji dan Claudia Senduk dan ditemani orang tuanya Denny Senduk.

“Perjanjian telah ditandatangani kedua belah pihak. Jadi tercipta restorative justice,” kata Jay.

Jay Tambunan kemudian menyampaikan terima kasih pada  Kasubbid Paminal Polda Metro Jaya AKBP Buddy Towoliu dan Wakil Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya AKBP Donny Alexander. “Beliau berdua memfasiliasi langsung perjanjian damai ini,” tutur Jay. 

Hal senada disampaikan Nefton Alfares Kapitan, SH, kuasa hukum AKP DK. “Kami bersyukur, keinginan damai saling bersambut antara dua belah pihak. Kami memang berusaha keras mendamaikan karena mereka satu keluarga,” kata Nefton.

Nefton menegaskan dengan perjanjian damai tersebut berarti sudah tidak ada persoalan hukum antara AKP DK dengan mertua dan adik iparnya. 

Editor : M Mahfud

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network