Industri Asuransi Tumbuh di Tahun 2025, Kesadaran Perlindungan Jangka Panjang Meningkat

Novi
Industri asuransi di Indonesia masih tumbuh di tahun 2025 yang penuh tantangan. Masyarakat semakin menyadari pentingnya perlindungan jangka panjang. Foto: Ist

Pada sektor kesehatan, pembayaran klaim turun 7,5% menjadi Rp19,35 triliun, diberikan kepada 3,19 juta orang. Nilai klaim kesehatan rata-rata per orang juga mengalami penurunan dari Rp7,0 juta menjadi Rp6,07 juta.

“Perbaikan di lini kesehatan mulai terlihat. Ini momentum bagi industri untuk memperkuat tata kelola manfaat kesehatan dan menjaga keberlanjutan layanan,” tambah Wiroyo.

Aset Industri Menguat, Investasi Tetap Solid

Ketua Bidang Operational of Excellence AAJI, Yurivanno Gani, menyampaikan bahwa industri tetap berada pada posisi yang sehat secara finansial. Hingga September 2025, total aset industri mencapai Rp648,58 triliun, tumbuh 3,2%.

“Sebanyak 88,1% dari total aset merupakan aset investasi senilai Rp571,40 triliun. Stabilitas investasi menjadi penopang utama perlindungan jangka panjang bagi masyarakat,” ungkap Yurivanno.

Hasil investasi industri naik 25,5% menjadi Rp33,81 triliun, didorong menguatnya pasar modal. Industri asuransi jiwa juga melakukan diversifikasi penempatan investasi di beberapa instrumen yang diperkenankan oleh OJK, antara lain:

• Surat Berharga Negara (SBN) mengalami pertumbuhan sebesar 15,2% dengan kontribusi terhadap total investasi sebesar 41,5% atau setara dengan Rp 236,88 triliun.

• Saham mengalami penurunan sebesar 14% dengan kontribusi terhadap total investasi sebesar 21,8% atau setara dengan Rp124,57 triliun.

• Reksadana mengalami penurunan sebesar 2,4% dengan kontribusi terhadap total investasi sebesar 12,4% atau setara dengan Rp70,60 triliun. 

• Sukuk Korporasi mengalami pertumbuhan sebesar 16% dengan kontribusi terhadap total investasi sebesar 9,4% atau setara dengan Rp53,92 triliun.

• Deposito mengalami penurunan sebesar 4,1% dengan kontribusi terhadap total investasi sebesar 5,8% atau setara dengan Rp33,17 triliun.

“Dominasi produk tradisional mendorong industri untuk memilih instrumen investasi yang aman dan berjangka panjang, sehingga pembayaran manfaat kepada para pemegang polis dapat terjamin meski ekonomi bergerak dinamis,” tambah Yurivanno.

Editor : M Mahfud

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network