Hanya dibantu 3 petugas, semua sapi menurut tanpa memberontak mulai saat menidurkan hingga penyembelihan. Khusus penyembelihan hanya berlangsung beberapa detik.
"Jangan pakai otot, tapi pakai hati. Kalau pakai otot, sapi lebih berotot dari kita.Namun kalau pakai hati, sapi juga akan nurut," kata dr. Farabi
Tak hanya berbekal pengalaman, ilmu kedokteran juga membantunya melakukan proses pemotongan secara cepat tanpa sapi menderita lama dan juga dagingnya tak akan berbau.
"Bukan hanya kerongkongannya, tetapi 2 urat nadi harus putus, sehingga darah dari seluruh tubuh sapi juga keluar. Daging jadi tak akan berbau," ceplos dr. Farabi terkait kiat jitunya menyembelih sapi.
dr. Farabi juga menyebut saat proses pemotongan hewan kurban, ia harus tenang sehingga sapi tak panik dan mengamuk.
Wow, selain ganteng, dr. Farabi juga pintar dan memahami psikologi sapi kurban. Pantas sapi-sapi pasrah saat disembelih.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait
