DEPOK, iNews Depok.id - Hotel Bumi Wiyata Depok tengah bermasalah dengan tunggakan pajak PBB Rp10 miliar kepada Pemkot Depok dan tunggakan gaji karyawan selama 2 bulan plus THR.
iNews Depok baru-baru ini berbincang dengan politisi dan budayawan senior asal Kota Depok, Nuroji, terkait kondisi Hotel Bumi Wiyata, hotel yang ikonik di Depok.
Politisi berpembawaan santun ini mengaku khawatir. Namun kekhawatiran tidak berhubungan langsung dengan Hotel Bumi Wiyata melainkan dengan sang induk yakni Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera 1912 (AJBB).
AJBB sendiri terkait langsung dengan tunggakan pajak Rp10 miliar anak usahanya, Hotel Bumi Wiyata ke Pemkot Depok. Tunggakan sudah berlangsung sejak 2023.
Manajemen Hotel Bumi Wiyata lempar handuk alias angkat tangan. General Manager Hotel Bumi Wiyata, Dida Kurniadi beberapa waktu lalu melempar permasalahan tagihan pajak Pemkot Depok sebagai urusan antara Pemkot Depok dengan pemilik Hotel Bumi Wiyata yakni Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera 1912 (AJBB).
AJBB bukannya tak tak ingin menyelesaikan permasalahan anak usaha. AJBB tengah menghadapi masalah lebih serius yakni masalah keuangan hingga masuk skema penyehatan dari Otoritas Jasa Keuangan.
Nah disinilah letak hubungannya dengan Nuroji, politisi partai Gerindra dan anggota DPR RI ini. Nuroji salah seorang nasabah AJBB.
Ia khawatir klaim asuransi yang harus dibayarkan AJBB kepadanya pada tahun 2026 akan molor seperti dialami nasabah AJBB lainnya sekarang ini. Nilainya tak sedikit, mencapai ratusan juta rupiah.
"Iya khawatir dong, tapi mudah-mudahan AJBB sudah sehat kembali tahun depan," kata Nuroji sambil angkat bahu.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait
