JAKARTA, iNews Depok.id - Stunting, masalah gizi kronis yang menghambat pertumbuhan anak, masih menjadi tantangan besar di Indonesia.
Namun, kabar baik datang dari kolaborasi Sarihusada dan Alodokter yang meluncurkan inovasi terbaru untuk membantu para Ibu dalam mendeteksi dan mencegah stunting pada anak.
Salah satu kendala yang sering dihadapi para Ibu adalah kesulitan dalam mendeteksi tanda-tanda stunting sejak dini. Seringkali, mereka baru menyadari jika anaknya mengalami stunting ketika sudah terlambat.
Memahami tantangan ini, Sarihusada dan Alodokter menghadirkan fitur screening stunting online di aplikasi Alodokter. Dengan fitur ini, para Ibu dapat dengan mudah memantau pertumbuhan anak mereka dan mengetahui apakah anak mereka berada pada jalur pertumbuhan yang sehat.
"Fitur screening online ini sangat membantu ibu-ibu, terutama yang tinggal di daerah terpencil, untuk mendapatkan akses ke informasi kesehatan yang akurat dan terpercaya," ujar Angelia Susanto, Healthcare Nutrition Marketing & Strategy Director, Danone SN Indonesia saat Press Conference “Kampanye Aksi “3 Langkah Maju” Dukung Generasi Maju Bebas Stunting” Kamis, 23 Januari 2025 di Habitate, Setia Budi, Jakarta.
Angelia Susanto, Healthcare Nutrition Marketing & Strategy Director, Danone SN Indonesia (kanan). Foto: Novi
Selain fitur screening online, juga diberikan edukasi komprehensif kepada para Ibu tentang pentingnya gizi seimbang, terutama protein hewani, bagi pertumbuhan anak. "Protein hewani sangat penting untuk pertumbuhan otot dan otak anak. Sayangnya, banyak Ibu yang masih belum menyadari pentingnya protein hewani ini," kata Angel.
Dengan adanya program ini, diharapkan semakin banyak para Ibu yang sadar akan pentingnya pencegahan stunting dan proaktif dalam menjaga kesehatan anak-anak mereka.
PT Sarihusada Generasi Mahardhika (Sarihusada) terus memperkuat kolaborasi untuk mendukung pemerintah mendorong pencegahan stunting di Indonesia.
Untuk itu, dalam momentum peringatan Hari Gizi Nasional 2025, Sarihusada berkolaborasi dengan Alodokter meluncurkan kampanye Aksi “3 Langkah MAJU (3LM)” yang bertujuan untuk mendukung pencegahan stunting sejak dini di Indonesia dengan melakukan edukasi dan screening atau skrining stunting yang ditargetkan bisa menjangkau setidaknya 1 juta anak.
Kampanye Aksi “3 Langkah MAJU (3LM)” ini juga merupakan bagian dari keberlanjutan program Gerakan Generasi Maju Bebas Stunting (GMBS) yang telah diinisiasi sejak 2023.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait
