Untuk memperluas distribusi konten dan viewers-nya, tvOne juga mengoptimalkan channel YouTube tvonenews yang saat ini telah mencapai 14,7 juta subscriber, dan menempati peringkat kedua di jajaran kanal Youtube berita.
Sementara lini bisnis digital ANTV --jagodangdut.com, intipseleb.com, dan antvklik.com-- konsisten pada genre hiburan dan menyasar viewers muda.
Channel YouTube ANTVofficial mencapai 5 juta subscriber, dan intipseleb 2 juta subsriber. Keduanya menayangkan digital exclusive content dan cuplikan tayangan-tayangan program ANTV.
Meski demikian, bisnis penyiaran TV FTA masih tetap menjadi penopang utama pendapatan Perseroan.
Langkah-langkah strategis, antara lain memutakhirkan infrastruktur penyiaran digital dan memperkuat daya pancar siaran, serta menyajikan konten yang berkualitas dan beragam, yang terbukti berhasil menopang peningkatan pangsa pemirsa ANTV dan tvOne.
TV share dan revenue tvOne bertumbuh di tahun politik dengan agenda nasional Pemilu dan Pilkada Serentak 2024.
Liputan-liputan Pemilu dan Pilkada tvOne, termasuk program live Debat Capres dan Cawapres, meraih TV share tertinggi di industri.
Program talkshow Catatan Demokrasi dan program berita Apa Kabar Indonesia yang kerap menyuarakan kepentingan publik dan mengangkat isu sosial-politik nasional, juga mencatatkan performa terbaik di tahun 2024.
Sebagai TV Berita Nomor 1, tvOne terus berupaya menjadi yang terdepan dalam inovasi menciptakan terobosan di industri pertelevisian Indonesia dengan memanfaatkan dan beradaptasi dengan teknologi informasi terkini, termasuk penggunaan Artificial Intelligent (AI) untuk memproses informasi secara cepat dan akurat, serta mengembangkan news caster AI.
Berfoto bersama usai menggelar RUPST. Foto: Novi
TV share ANTV juga mengalami tren kenaikan seiring dengan perubahan strategi programming yang sustainable sejak kuartal kedua 2024 dan diharapkan akan terus tumbuh hingga tahun depan.
ANTV terus melanjutkan proses transformasi organisasi dan pengembangan talent sejalan dengan tantangan baru di dunia bisnis media hiburan melalui pengembangan ekosistem digital, baik atas program-program barunya maupun dengan memanfaatkan intellectual property (IP) atas inventory konten-konten lama yang ternyata masih diminati masyarakat, dan memastikan konten-konten tersebut dapat dinikmati di berbagai platform.
ANTV juga melanjutkan proses efisiensi untuk memastikan pertumbuhan profit yang sehat di tengah disrupsi industri media.
Pada kuartal III 2024 , VIVA membukukan total pendapatan iklan Rp860,3 miliar, turun 5,1% dari tahun sebelumnya Rp906,4 miliar.
Sedangkan MDIA membukukan pendapatan Rp483,5 miliar, atau turun 21,4% dari sebelumnya Rp615,4 miliar.
Dari sisi biaya operasional, Perseroan tetap mengedepankan strategi efisiensi sehingga beban usaha dapat diturunkan 26,3% dari sebelumnya Rp1,15 triliun menjadi Rp844,0 miliar, dan berhasil mencatatkan EBITDA sebesar Rp97,1 miliar.
MDIA juga berhasil menekan beban usaha 36,3% dari sebelumnya Rp711,6 miliar menjadi Rp453,5 miliar, dan mencatatkan EBITDA Rp65,1 miliar.
Editor : Mahfud
Artikel Terkait