Kentang Garut Binaan UPLAND Siap Dukung Swasembada Pangan

Tama
Petani kentang di Garut. (Foto: iNews Depok/dok. Kementan)

Saat ini, Program UPLAND di Kab Garut tersebar di beberapa desa, di antaranya Desa Sukawargi dengan luas areal 100 hektare, Desa Cikanang seluas 30 hektare, Desa Simpang 40 hektare, dan Desa Margamulya 40 hektare. Secara total, pengembangan Program UPLAND di Kabupaten Garut, yang dimulai pada tahun 2021 hingga 2024, mencakup 200 hektare.

"Dengan adanya Program UPLAND, pendapatan petani meningkat. Petani yang sebelumnya tergolong petani gurem kini mengalami kemajuan ekonomi. Kami berharap kegiatan ini tidak hanya meningkatkan ekonomi di Desa Sukawargi, tetapi juga dapat meluas ke desa-desa lain yang memiliki potensi pengembangan tanaman kentang. Insya Allah, pada tahun 2025, pengembangan ini akan mencakup tiga hingga empat desa tambahan dengan potensi luar biasa di Kabupaten Garut," kata Haeruman.

Konsumsi kentang di Kabupaten Garut saat ini menduduki posisi kedua terbesar di Jawa Barat. Oleh karena itu, Garut berperan penting dalam memenuhi kebutuhan kentang di wilayah ini.

Harapan ke depan, Program UPLAND ini dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Desa Sukawargi dan tiga desa lainnya.

"Dengan demikian, secara ekonomi, kehidupan para petani bisa lebih baik lagi," tutup Haeruman.

Editor : M Mahfud

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network