"UPLAND selalu mendorong penggunaan pupuk organik, dan kami akan terus mengembangkan program ini agar petani kita dapat mengubah pola pikir mereka menjadi lebih baik," tambahnya.
Lebih lanjut, Darajat menjelaskan bahwa banyaknya petani yang terlibat dalam budidaya bawang putih telah berdampak positif terhadap pendapatan mereka.
"Pendapatan rata-rata petani mencapai sekitar 77 juta rupiah per hektare dalam sekali tanam. Jika kita dapat meningkatkan frekuensi penanaman menjadi dua kali setahun, tentu pendapatannya akan jauh lebih besar," jelasnya.
UPLAND Project Kementan juga menghadirkan berbagai program penunjang, seperti penyediaan bibit unggul, bantuan prasarana dan sarana pertanian, termasuk jalan usaha tani, sistem pengairan, serta bantuan untuk pembuatan pupuk alami.
"Kami berharap program ini dapat terus berkembang, sehingga petani dapat meningkatkan pola pikir dan keterampilan mereka untuk masa depan yang lebih baik," pungkas Darajat.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait