Tata Tertib Dilanggar Soal Istilah Tak Umum, Supian Suri Disindir Moderator Debat Pilkada Depok

Mada Mahfud
Debat Pilkada Depok 2024. Supian Suri sempat menggunakan istilah gentrifikasi yang membuat moderator debat mengingatkan untuk mengikuti tata tertib dengan tidak menggunakan istilah tak umum. Foto: Mada Mahfud

Arief Fadhil selanjutnya mengingatkan lagi kedua paslon agar tidak menggunakan singkatan, akronim atau terminologi saat bertanya.

Pendukung 01 di studio berteriak kegirangan. ”Setuju itu.”

Supian melanjutkan pertanyaan. ”Ada fenomena kemiskinan di mana joged sadbor hari ini marak, bagaimana pandangan pasangan nomor urut 1?”

Para pendukung kedua paslon di studio mulai panas. Ada yang nyeletuk. ”Hati-hati mulutnya dijaga,” kata seorang pendukung entah ditujukan kepada siapa.

Kali ini Ririn yang menjawab pertanyaan Supian. Ririn menjelaskan kemiskinan Kota Depok adalah yang terendah se-Pulau Jawa dan terendah ke-4 secara nasional.

Imam-Ririn, kata Ririn, akan melanjutkan program KDS Plus, Kartu Sakti Yatim Sejahtera, pemberian modal untuk perempuan single fighter, dan sejumlah program lainnya.

”Harapannya masyarakat Kota Depok lebih sejahtera dan kemiskinan semakin menurun," jelas Ririn. 

Untuk kali ini, Supian Suri menanggapi dengan tak lagi menyebut Jaka Sembung. ”Saya tanpa mengurangi rasa hormat, persentase kemiskinan memang kecil tapi jumlahnya banyak 61.950 orang,” kata Supian.

Editor : Mahfud

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network