DEPOK, iNews Depok. id - Supian Suri, calon Wali Kota Depok nomor urut 2 dalam Pilkada 2024, telah menempuh perjalanan panjang selama 25 tahun berkarier sebagai birokrat.
Kariernya dimulai pada tahun 1999 setelah lulus dari Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri (STPDN). Supian memulai kiprahnya sebagai staf sekretaris daerah di Bekasi, sebelum akhirnya dimutasi ke Depok atas saran ayahnya, Mohammad Ali, yang juga merupakan birokrat senior di Pemkot Depok.
Di Depok, Supian dipercaya menjadi asisten bagi Wakil Wali Kota Depok saat itu, Yus Ruswandi, yang menjabat dari tahun 2000 hingga 2005. Selama lima tahun, ia banyak belajar mengenai tata kelola pemerintahan daerah, yang kelak menjadi bekal penting dalam kariernya sebagai birokrat.
Pada tahun 2002, Supian dimutasi untuk menjabat sebagai Sekretaris Kelurahan Mekarjaya, Kecamatan Sukmajaya. Di sana, ia mulai terlibat langsung dalam pelayanan masyarakat di tingkat kelurahan, sebuah posisi strategis yang membawanya memahami lebih dalam kebutuhan warga.
Tak lama kemudian, pada tahun 2005, Supian dipromosikan menjadi Kepala Sub Bagian Protokol Pemkot Depok. Setahun setelahnya, ia didapuk menjadi Lurah Jatimulya, mengikuti jejak ayahnya yang juga pernah menduduki posisi tersebut.
Pada tahun yang sama, Supian dipercaya untuk memimpin Kelurahan Tugu. Dengan pengalaman sebagai lurah di dua kelurahan penting, Supian semakin dikenal di kalangan masyarakat dan pemerintahan Depok. Pada 2010, ia diangkat menjadi Sekretaris Kecamatan Tapos, sebuah lonjakan karier yang signifikan.
Karier Supian terus menanjak. Pada 2011, ia dipromosikan sebagai Kepala Bidang Pendapatan II di Dinas Pendapatan dan Aset Daerah Depok. Dalam posisi ini, Supian bertanggung jawab atas pengelolaan pendapatan daerah, yang merupakan salah satu sektor krusial dalam pembangunan kota.
Tahun 2014, Supian menjabat sebagai Kepala Bagian Pemerintahan, sebelum akhirnya dipercaya menjadi Sekretaris Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) pada tahun 2016. Perannya dalam manajemen sumber daya manusia di lingkungan Pemkot Depok semakin mengukuhkan reputasinya sebagai birokrat andal.
Setahun kemudian, pada 2017, Supian diangkat menjadi Kepala BKPSDM, sebuah jabatan yang ia pegang hingga tahun 2021. Di bawah kepemimpinannya, BKPSDM Depok berhasil mencetak sejumlah pencapaian dalam hal pengembangan kualitas aparatur sipil negara.
Pada 2019, Wali Kota Depok Mohammad Idris mempercayakan Supian sebagai pelaksana tugas Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR). Meskipun jabatan ini hanya bersifat sementara, Supian berhasil menyelesaikan tugasnya dengan baik hingga akhirnya digantikan tiga bulan kemudian.
Pada tahun 2020, Supian kembali bertugas di tingkat kecamatan sebagai pelaksana tugas Camat Cimanggis, sebelum akhirnya memimpin Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Depok sebagai pelaksana tugas.
Puncak karier Supian Suri datang pada tahun 2021, ketika ia terpilih menjadi Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Depok. Setelah melalui seleksi ketat bersama tujuh kandidat lainnya, nama Supian masuk dalam tiga besar calon sekda yang kemudian diserahkan kepada Gubernur Jawa Barat untuk diputuskan.
Pada Juli 2021, Supian resmi dilantik sebagai Sekda Kota Depok, menggantikan Sri Utomo yang sebelumnya menjabat sebagai penjabat Sekda. Sebagai Sekda, Supian memainkan peran penting dalam menjalankan roda pemerintahan di Depok, terutama dalam koordinasi lintas dinas dan pengelolaan program-program pembangunan daerah.
Kini, dengan pengalaman panjang dan berbagai jabatan penting yang pernah diembannya, Supian Suri maju sebagai calon Wali Kota Depok dalam Pilkada 2024. Karier panjangnya sebagai birokrat diharapkan dapat menjadi modal kuat dalam memimpin Kota Depok ke depan.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait