DEPOK, iNews Depok. id - Kebakaran hebat yang melanda satu rumah potong dan dua kios di belakang Pasar Cisalak, Cimanggis, Depok, pada Jumat (18/10/2024) malam, membawa duka mendalam. Seorang petugas Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Depok, Martin Panjaitan, meninggal dunia saat bertugas memadamkan api.
Martin diduga meninggal akibat menghirup terlalu banyak asap saat proses pemadaman. Keluarga besar Damkar Depok kini berduka atas kepergian salah satu anggotanya yang dikenal sebagai sosok tangguh di lapangan.
“Kami semua kaget dan berduka. Martin dikenal orang kuat, dan kebakaran ini seharusnya bukan situasi yang sulit baginya. Namun, ketika Tuhan memanggil, tidak ada yang bisa menduga,” ujar Kepala Seksi Penyelamatan Damkar Depok, Tessy Haryati, di RS Sentra Medika, Cimanggis, Sabtu (19/10/2024) dini hari.
Tessy menjelaskan bahwa Martin sempat meminta waktu untuk beristirahat setelah proses pendinginan api. Ia digantikan oleh personel lain dan diantar ke ambulans untuk beristirahat. Namun, saat ambulans terjebak kemacetan di perempatan Juanda, Martin tiba-tiba tak sadarkan diri.
"Masih sempat berbicara dengan rekannya, Irfan, di dalam ambulans. Tapi ketika sampai di perempatan, dia tiba-tiba terjatuh dan tidak merespon lagi. Irfan segera meminta sopir untuk memeriksa kondisi Martin," kata Tessy.
Sekitar pukul 21:35 WIB, kabar duka datang. Martin dinyatakan meninggal dunia di dalam ambulans. Tessy yang masih berada di lokasi kebakaran mengaku tidak mengetahui detail kejadian tersebut, namun menyampaikan rasa kehilangan yang mendalam.
"Martin orang yang pendiam, selalu tersenyum, dan tidak pernah mengeluh. Kami semua syok, karena tadi sore dia masih makan bersama kami di UPT sebelum bertugas," kenang Tessy dengan haru.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait