KAPUAS, iNews Depok.id - Kementerian Pertanian (Kementan) terus berupaya meningkatkan produktivitas padi nasional melalui program Indonesian Millenial for Modern Agriculture Corporation (IMMACo). Program ini merupakan inisiatif strategis untuk memperluas lahan produktif dan mengintegrasikan sub-sektor terkait, guna memperkuat ketahanan pangan Indonesia.
Menurut Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman situasi dunia dalam kondisi tidak menentu dengan sekitar 60 negara mengalami krisis pangan, kemudian 900 juta penduduk dunia terdampak krisis pangan tersebut.
Mendukung program di atas, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Idha Widi Arsanti, adalah sebuah inisiatif dari Kementerian Pertanian yang bertujuan meningkatkan produktivitas dan daya saing petani melalui pembentukan korporasi yang mengelola kegiatan pertanian berbasis bisnis.
IMMACo ini memilik delapan pilar utama yakni konsolidasi petani, konsolidasi manajemen usaha, inovasi dan kesesuaian teknologi, dukungan infrastruktur dan logistik, akses pembiayaan, off taker, digitalisasi, dan juga sinergi.
Mendukung Program IMMACo ini, Sekolah Menengah Kejuruan Pertanian Pembangunan Negeri (SMK-PPN) Banjarbaru diberikan tanggung jawab di beberapa Kabupaten di wilayah Provinsi Kalimantan Tengah.
Kegiatan diawali kunjungan Kepala SMK PPN Banjarbaru, Budi Santoso dengan berkunjung dan melakukan pertemuan untuk melakukan koordinasi dengan Dinas Pertanian Kabupaten Kapuas yang ditemui langsung oleh Kepala Dinas Pertanian, Yaya S.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait