Terungkap! Tahanan Narkoba yang Tewas di Rutan Depok Ternyata Mantan Napi

Rivalino
Rutan Kelas I Depok. (Foto: ist)

DEPOK, iNews Depok.id - Seorang tahanan kasus narkoba berinisial RA (26) meninggal dunia di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Depok pada Kamis (29/8/2024). Kematian RA diduga akibat penganiayaan yang dilakukan oleh sesama tahanan.

Kepala Rutan Depok, Lamarta Surbakti, membenarkan adanya insiden tersebut. Menurutnya, peristiwa ini bermula dari kesalahpahaman kecil antara korban dengan tahanan lain yang kemudian berujung pada tindakan kekerasan. 

“Korban memang benar dianiaya oleh sesama tahanan di dalam rutan,” kata Lamarta saat ditemui di Rutan Depok, Sabtu (31/8/2024).

Namun, pernyataan Lamarta ini memunculkan sejumlah pertanyaan mengenai keamanan di dalam rutan. Bagaimana bisa seorang tahanan baru yang belum lama berada di dalam rutan menjadi sasaran kekerasan? Apakah sistem pengawasan yang selama ini diklaim ketat tidak mampu mencegah terjadinya peristiwa tragis ini?

Menanggapi hal ini, Lamarta menjelaskan bahwa peristiwa tersebut merupakan musibah. Ia mengakui bahwa mungkin ada celah yang terlewatkan sehingga kejadian ini tidak dapat dihindari. 

"Mungkin ada celah yang terlewatkan sehingga kejadian ini tidak bisa kita hindari,” tambahnya.

Fakta mengejutkan lainnya terungkap dari keterangan pihak rutan. RA diketahui pernah menjalani masa hukuman di Rutan Depok pada tahun 2018 sebelum dipindahkan ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Gunung Sindur. Kembalinya RA ke rutan yang sama seolah menjadi sebuah pertanda buruk. 

"Dari data yang kami miliki, korban merupakan mantan WBP (warga binaan pemasyarakatan) Rutan Depok, tahun 2018,” ungkap Lamarta.

Lebih lanjut, Lamarta menjelaskan kronologi kejadian. Pada malam sekitar pukul 18.00 setelah diserahkan oleh pihak kejaksaan, RA mengeluh sakit. 

Setelah dilakukan pemeriksaan medis, diduga ditemukan sejumlah luka di tubuh korban yang mengindikasikan adanya tindak kekerasan. Pihak rutan juga telah memeriksa rekaman CCTV yang menunjukkan secara jelas bagaimana para pelaku menganiaya korban.

 

Editor : M Mahfud

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network