JAKARTA, iNewsDepok.id - Sindikat judi daring atau judi online di Jakarta Barat (Jakbar) yang berhasil dibongkar Polres Metro Jakarta Barat, mampu meraup keuntungan Rp170 miliar dalam tiga bulan dengan menggunakan search engine optimization (SEO). Mereka juga sempat meretas situs pemerintah untuk mempromosikan bisnis haram tersebut.
Dalam aksinya, mereka juga nekat meretas situs resmi pemerintah dan pendidikan dengan kemampuan otodidak.
Keenam operator judi online, FAF (26), AE (39), YGP (20), FH (21), GF (21), dan FAP (19), beserta pemilik rekening penampung dana MHP (41), kini tak berkutik setelah ditangkap polisi.
Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol M Syahduddi mengatakan, selain meretas situs pemerintahan, mereka juga menggunakan SEO di Google untuk menarik minat masyarakat.
"Para pelaku melakukan SEO agar website judi mereka muncul di halaman pertama Google," kata Kombes Pol M Syahduddi, Minggu (14/7/2024).
Setelah situs diretas dan dioptimasi dengan SEO, sindikat ini menyewakannya ke sindikat judi lain di Kamboja dengan tarif Rp3 juta - Rp20 juta per hari per situs.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait