Stratus ztC Endurance didesain untuk menjalankan aplikasi dan tumpukan perangkat lunak yang kompleks tanpa downtime atau kehilangan data. Platform ini sangat ideal untuk berbagai industri di Indonesia, termasuk layanan keuangan, minyak dan gas, transportasi, manufaktur, pertambangan, makanan dan minuman, serta pusat data.
"Platform Stratus ztC Endurance mewakili tonggak penting dalam sejarah 44 tahun inovasi toleransi kesalahan Stratus. Dengan memberikan ketersediaan 99.99999%, arsitektur sistem yang dimodernisasi, dan kinerja yang tiada tandingannya, kami memberdayakan organisasi untuk memulai perjalanan digital mereka dengan percaya diri tanpa mengorbankan keandalan atau kemudahan pengelolaan," ujar Lin Hoe Foong, Managing Director Stratus Asia South saat wawancara eksklusif pada Rabu, 12 Juni 2024 di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.
Lin Hoe menambahkan, "Dengan platform Stratus ztC Endurance, kami menghadirkan tingkat keandalan dan kinerja yang luar biasa, memberdayakan organisasi untuk mencapai tujuan transformasi digital mereka dengan ketersediaan sistem yang tiada tandingannya dan kemudahan penggunaan."
Peluncuran ztC Endurance di Indonesia semakin mengukuhkan fokus Stratus untuk pertumbuhan dan ekspansi di masa depan, dengan tujuan untuk melipatgandakan jumlah mitra lokal hingga tahun 2029.
Potensi pasar untuk layanan TIK di Indonesia sangat besar, dengan harapan mencapai US$78 miliar dari tahun 2019 hingga 2022.
Menurut survei APJII (Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia) 2017, ada permintaan yang terus meningkat untuk konten digital, aplikasi, dan solusi bisnis. Peningkatan lalu lintas internet dan data yang dihasilkan telah meningkatkan kebutuhan akan layanan TI, khususnya dalam keamanan jaringan, manajemen pusat data, dan manajemen layanan cloud.
Editor : Mahfud
Artikel Terkait