Lebih dari itu, MLFF juga menawarkan keuntungan lain, seperti:
- Transparansi operasional: Meningkatkan pendapatan negara.
- Akselerasi transformasi digital: Mendukung agenda nasional.
- Manfaat lingkungan dan sosial: Mengurangi polusi dan emisi gas buang.
- Meningkatkan produktivitas: Memberikan waktu lebih banyak bagi pengguna jalan.
MLFF diujicobakan sejak 12 Desember 2023 di Tol Mandara Bali dan rencananya akan diterapkan bertahap mulai dari Tol Mandara Bali pada Oktober 2024.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono didampingi Direktur Utama PT Roatex Indonesia Toll System (RITS), Attila Keszeg saat memberikan keterangan tentang MLFF pada awak media di JCC Senayan Jakarta (28/05/2024). Foto: Novi
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono yang juga berkesempatan hadir di JCC, mengatakan, tidak akan ada perubahan tarif tol meskipun MLFF diterapkan. "Tarifnya kan sudah termasuk biaya collecting. Jadi tidak ada perubahan," ujarnya.
Menteri Basuki mengungkapkan, dari hasil uji coba pada Desember 2023 di ruas tol Bali Mandara, masih ada beberapa hal yang harus dievaluasi termasuk teknis dan manajerial. "Kita akan tata secara bertahap, step by step," tandasnya.
Dengan komitmen kuat pemerintah dan kesiapan RITS, MLFF diharapkan dapat segera memberikan manfaat nyata bagi masyarakat dan bangsa Indonesia.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait