Kejadian ini bermula ketika Vina, Risky, dan beberapa teman mereka mengendarai sepeda motor di depan SMPN 11 Cirebon di Jalan Kalitanjung. Malang bagi Vina dan rekannya, tiba-tiba sekelompok orang, yang diduga dari Geng Motor Moonraker, mulai melempari batu ke arah mereka.
Vina dan teman-temannya mencoba melarikan diri, tetapi para pelaku berhasil mengejar dan memepet mereka. Pelaku memukul korban menggunakan bambu hingga terjatuh di flyover Desa Kepongpongan.
Di tempat yang gelap itu, korban dikeroyok dan dianiaya hingga meninggal dunia. Setelah itu, Vina diperkosa secara bergantian oleh para pelaku.
Setelah korban meninggal, jenazah mereka dibawa dan dibuang ke flyover Desa Kepongpongan. Yang lebih biadab, para pelaku mengelabui seolah-olah jenazah Vina dan rekannya adalah korban kecelakaan lalu lintas.
Jenazah korban ditemukan pada 28 Agustus 2016, keesokan harinya. Setelah melewati berbagai penyelidikan, polisi akhirnya bisa mengungkap kasus tersebut dan menangkap delapan pelaku. Mereka yakni, Jaya, Supriyanto, Eka Sandi, Hadi Saputra, Eko Ramadani, Sudirman, Saka, dan Rifaldo Wardhana, yang mana semuanya warga Cirebon.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait