Sementara saat di Desa Bantargebang Kecamatan Bantargadung, Ali Jamil meninjau berfungsinya pompa dan saluran irigasi yang sebelumnya diberikan. Sebelumnya, masyarakat mengeluhkan lahan seluasnya 50 hektare tak dapat dikelola karena terkendala jarak dari sumber air.
Kini para petani telah keluar dari masalah, karena meski jarak antara lahan pertanian dan sumber mata air sekitar 300 meter dapat diselesaikan oleh bantuan pompa dan pipa paralon irigasi air diberikan oleh Kementan.
Ali Jamil menegaskan bahwa pemberian pompa dan paralon irigasi harus dapat dirasakan secara langsung oleh para petani. Hal itu diperlukan untuk memastikan seluruh lahan pertanian mendapat air dengan baik.
"Dengan irigasi yang baik dan pengelolaan lahan maksimal saya yakin kesejahteraan masyarakat juga akan mengalami peningkatan," jelasnya.
Kemudian saat berkunjung di kelompok tani Bantargebang, Desa Bantargebang Ali Jamil meninjau bantuan irigasi perponpaan di 25 hektare lahan pertanian yang sebelumnya hanya dikelola lima hektare. Kini lahan tersebut dapat dialiri air bahkan dapat meningkatkan intensitas panen dari sebelumnya dua kali dalam setahun kini menjadi tiga kali dalam setahun.
"Alhamdulillaah kini masyarakat dapat panen tiga kali dalam setahun," pungkasnya.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait