JAKARTA, iNewsDepok.id - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI menyebut ada ribuan laporan dari tempat pemungutan suara (TPS) yang di tempatnya terjadi intimidasi. Bawaslu menyebut intimidasi sejauh ini bukan dilakukan aparat.
"Sampai saat ini belum ada (laporan aparat mengintimidasi) belum ada informasi itu," kata Ketua Bawaslu Rahmat Bagja, Jumat (15/2/2024).
Bagja tak menjawab detail siapa-siapa saja sosok pelaku intimidasi. Dia hanya menyebut bahwa intimidasi dilakukan mayoritas kepada penyelenggara Pemilu. Salah satunya adalah adanya laporan mengenai kotak suara DPRD yang dibuang di daerah Maluku.
"Ketika ada kesalahan dari teman-teman penyelenggara tolong diingatkan kan ada pengawas TPS di situ. Mereka yang akan mencatat. Tidak usah Tegang-tegangan apalagi harus banting-banting," jelasnya.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait