JAKARTA, iNews.id - Presiden Jokowi memerintahkan Koordinator PPKM Jawa-Bali Luhut Binsar Pandjaitan, dan Koordinator PPKM luar Jawa-Bali Airlangga Hartarto untuk segera mengevaluasi level PPKM karena kasus harian Covid-19 tembus 27.000 dalam sehari.
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito, mengatakan sejumlah daerah berpotensi mengalami kenaikan level PPKM karena kasus Covid-19 yang terus melonjak.
"Pemerintah memutuskan menyesuaikan indikator PPKM dengan mempertimbangkan indikator kepenuhan rawat inap di Fasilitas Kesehatan. Maka dari itu, dalam pengumuman PPKM selanjutnya kemungkinan akan ada perubahan level di daerah tertentu berdasarkan indikator tersebut," kata Wiku dikutip dari keterangan resminya, Jumat (4/2/2022).
Meski demikian Wiku menjelaskan, selama masa transisi akan tetap digunakan asesmen yang telah diumumkan dalam Inmendagri No 6 dan 7 Tahun 2022.
Melalui hasil asesmen yang ada saat ini, diingatkan kembali kepada pemerintah daerah, khususnya di kabupaten/kota yang ada di level 2 dan 3 untuk menegakan protokol kesehatan, pengaturan aktivitas yang bisa beroperasi, terus mengejar target vaksinasi dan testing di daerahnya, serta terus memantau ketersediaan layanan kesehatan.
"Ini dilakukan agar daerah tersebut dapat menekan laju kasus dan menghindari kenaikan level di periode PPKM selanjutnya, yaitu pada 2 minggu lagi. Mohon bisa mengoordinasikan kendala penanganan, baik kepada pemerintah pusat maupun pemerintah daerah aglomerasi di daerah tersebut," katanya.
Editor : Rohman
Artikel Terkait