Laksma TNI Tjahja Nurrobi Paparkan Peran TNI Saat Pandemi Covid-19 di ADMM-Plus EWG on MM ke-19

Mada Mahfud
Wakapuskes TNI Laksma TNI Dr dr RM Tjahja Nurrobi M.Kes, SpOT (K) Hand saat memaparkan peran TNI dalam penanggulangan Covid-19 di acara The 19th ASEAN Defence Ministers’ Meeteing -Plus Experts' Working Group on Military Medicine. Foto: Ist

JAKARTA, iNews Depok.id – Wakil Kepala Pusat Kesehatan (Wakapuskes) TNI Laksma TNI Dr dr RM Tjahja Nurrobi, M.Kes, SpOT (K) Hand memaparkan peran TNI saat Pandemi Covid-19 di Indonesia di acara The 19th ASEAN Defence Ministers’ Meeting - Plus Experts' Working Group on Military Medicine (ADMM-Plus EWG on MM).

ADMM-Plus EWG on MM ke-19 ini berlangsung di Jakarta 29 Oktober sampai 1 Nov 2024 dihadiri 10 ASEAN dan 8 negara donor, perwakilan ASEAN Secretariat dan ACMM (ASEAN Coordinator on Military Medicine).

Untuk periode 2024-2027, ADMM-Plus EWG on MM dipimpin Indonesia dan Amerika Serikat sebagai ketua bersama (co-chairman).

Dalam kesempatan itu, Laksma TNI Tjahja Nurrobi menjelaskan penanganan pandemi Covid-19 sebagai pelajaran penting di masa mendatang. Dengan belajar dari penanganan Covid-19 diharapkan dampak pandemi bisa diminimalkan di masa mendatang.

Laksma TNI Tjahja Nurrobi mengungkapkan besarnya dampak pandemi Covid-19 di Indonesia dari berbagai aspek seperti banyaknya warga yang meninggal.

”Covid-19 telah membuat transformasi ancaman ke arah ancaman Biologi (bio-threat) yang kemudian akan menyebabkan ancaman baru yang disebut dengan ancaman Bio-cyber,” kata Laksma TNI Tjahja Nurrobi, Kamis (31/10/2024).

Untuk menanggulangi pandemi Covid-19, Pemerintah Republik Indonesia menerapkan pembatasan sosial yang berdampak pada kehidupan ekonomi. Indonesia juga mengoperasionalkan Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran.

Dengan tempat tidur sebanyak 12.619 unit, menjadikan RS Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran menjadi yang terbesar di dunia, melebihi RS Covid di China dan India.

“TNI mendukung BNPB dalam penanggulangan bencana di lokal, nasional, regional maupun global termasuk pandemi Covid-19,” kata Laksma TNI Tjahja Nurrobi.

Wakapuskes TNI mengungkapkan setidaknya 8 peran TNI saat Pandemi Covid-19 yakni:

1. Evakuasi Warga Negara Indonesia (WNI) dari Wuhan dan Pusat Episentrum Covid-19.
2. Membatasi dan mengawasi mobilitas masyarakat selama penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
3. Karantina bagi orang yang datang usai melancong ke luar negeri.
4. Testing dan tracing orang yang menjalin kontak dekat dengan pasien Covid-19.
5. Menempatkan pasien Covid-19 di pusat-pusat isolasi.
6. Mendistribusikan bahan makanan dan obat-obatan bagi pasien Covid-19.
7. Mengobati pasien Covid-19 di 110 rumah sakit TNI dan 3 rumah sakit darurat Covid-19.
8. Vaksinasi Covid-19.

Laksma TNI Tjahja Nurrobi menjelaskan vitalnya peran RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran yang merupakan manifestasi konsep Pentahelix. ”Terjadi kolaborasi sipil militer terbesar dan terlama di Indonesia dalam dekade terakhir,” tutur Wakapuskes TNI.

Pentahelix merupakan konsep kolaborasi lima elemen yang terdiri dari akademia, bisnis atau swasta, komunitas atau masyarkat, pemerintah dan media massa.

Untuk elemen pemerintah dibentuk oleh 4 pilar yang terdiri dari pemerintah pusat, TNI, Polri dan pemerintah daerah.

Editor : M Mahfud

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network